Sudah Dipasang Garis Polisi, Masyarakat Diminta Tetap Waspada Longsor di Jalur Lintas Curup-Lubuklinggau

Sudah Dipasang Garis Polisi, Masyarakat Diminta Tetap Waspada Longsor di Jalur Lintas Curup-Lubuklinggau--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com -Masyarakat kembali diingatkan sejumlah potensi rawan longsor yang ada di sejumlah titik di Kabupaten Rejang Lebong. Khususnya titik rawan longsor yang berada di jalan lintas Curup-Lubuklinggau.

Terlebih hingga H+3 lebaran Idul Fitri, jalur lintas tersebut masih ramai dilintasi pengendara baik dari dalam Kabupaten Rejang Lebong maupun luar daerah.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kasi Humas AKP Sinar Simanjuntak, SH menjelaskan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan serta memberi tanda pada titik rawan longsor yang ada pihaknya sudah memasang garis polisi.

"Beberapa titik rawan longsor yang di Kabupaten Rejang Lebong telah dipasangi garis polisi oleh Polres Rejang Lebong.

Adapun titik rawan longsor itu memiliki kondisi tebing dan pinggir jurang, " jelas Simanjuntak.

BACA JUGA:Perumnas di Kepahiang Longsor, Satu Rumah Terdampak, Siapa yang Bertanggung Jawab, Developer atau Pemkab?

Dicontohkannya titik rawan longsor yang ada di jalur lintas Curup-Lubuklinggau itu diantaranya di Kecamatan Sindang Kelingi, Kecamatan Binduriang dan Kecamatan Padang Ulak Tanding. Dari hasil pengecekan situasi kondisi di lapangan, ada sejumlah jalan yang sudah banyak keretakan dan longsor di bagian tepi.

Maka dari itu, bila banyak kendaraan roda enam dan roda empat yang melintas, bisa saja dapat mengakibatkan terjadinya longsor. Tentu saja hal itu bisa membahayakan karena dapat menimbulkan  korban jiwa.

"Jadi perlu waspada dan berhati-hati, itu semua titik rawannya telah dipasangi garis polisi sebagai tanda, agar pengguna jalan selalu waspada, " tambah Simanjuntak.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dengan tidak membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi, jika sedang mengantuk atau letih saat membawa kendaraan maka dianjurkan untuk beristirahat sejenak dengan berhenti di pos-pos yang didirikan.

"Ada 5 pos yang didirikan dalam Operasi Ketupat Nala 2024. Terdiri dari 3 pos pelayanan dan 2 pos pengamanan. Jika letih atau mengantuk silahkan bisa berhenti di pos yang telah di sediakan, " imbuh Simanjuntak.

BACA JUGA:Dua Lajur di Kawasan Longsor Liku 9 Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Selama pelaksanaan arus mudik hingga arus balik nanti pihaknya tetap menyediakan pengawalan gratis untuk masyarakat dan pemudik. jika ada yang ragu dan khawatir bisa meminta pengawalan petugas. Caranya ialah jika dari arah Lubuklinggau menuju Curup bisa menghampiri Polsek Padang Ulak Tanding. Sedangkan jika dari Curup menuju Lubuklinggau dapat ke Polsek Sindang Kelingi atau pos kontainer.

"Pengawalannya gratis, kepada pemudik atau masyarakat silahkan jika ragu bisa memintai pengawalan , " pungkas Simanjuntak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan