Warga 2 Kelurahan di Kepahiang Bangun Jalan Semenisasi ke TPU

OPERATOR : Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Zainal, S.Sos. M.Si ikut menjadi operator molen bergotong royong mengerjakan semenisasi jalan ke TPU di Kelurahan Kampung Pensiunan.--IYUS/RK

Radarkoran.com - Warga Kelurahan Kampung Pensiunan dan warga Kelurahan Pensiunan Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, membangun jalan semenisasi menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU). Pembangunan jalan ini dilakukan untuk dua kelurahan tersebut.

Jalan semenisasi yang dibangun lebih kurang sepanjang 100 meter x 2,5 meter ini bukan dibangun melalui anggaran dari pemerintah yang dikucurkan di kelurahan pada tahun ini Rp 200 juta per kelurahan, melainkan secara swadaya dan gotong royong.  

"Jalan itu kita bangun melalui swadaya atau iuran dari warga, tanpa anggaran dana kelurahan. Jalan ke TPU ini dikerjakan oleh warga dari 2 kelurahan, murni swadaya dan gotong royong," kata Kandai Warga Kelurahan Kampung Pensiunan saat ditemui Radarkoran.com, Senin 06 Mei 2024.

Menurut Kandai, warga Kelurahan Kampung Pensiunan dan warga Pensiunan pernah mengajukan pembangunan jalan menuju TPU tersebut, namun tidak bisa lantaran terkendala anggaran. Sementara dana kelurahan yang dikucurkan pemerintah belum bisa direalisasi karena terkendala aturan dan payung hukumnya.

"Pernah kami minta ke pihak kelurahan untuk membangun jalan menuju TPU, tapi masih menunggu. Alhamdulillah sekarang pak lurah kampung pensiunan ikut bersama warga bergotong royong," sambung Kandai.

BACA JUGA:ADD TA 2024 3 Desa di Kepahiang Sama Sekali Belum Dicairkan, Ini Penyebabnya

Sebelum disemenisasi seperti saat ini, lanjut Kandai, saat musim hujan warga mengalami kesulitan menuju ke pemakaman. 

"Sebelum disemenisasi, kalau musim hujan, susah sekali menuju TPU. Sementara orang meninggal ini kan tidak mengenal waktu, kapan saja bisa terjadi.

Nah kalau musim hujan, ada yang meninggal, susah mengantarkan jenazah ke TPU, bisa terpeleset jatuh," tambahnya. 

Sementara itu, Lurah Kampung Pensiunan, Yudi, SP menyampaikan, dirinya sebagai lurah sangat mengapresiasi tingginya semangat gotong royong di dua kelurahan, sehingga bisa secara bersama-sama membangun jalan tersebut meski belum bisa dibantu anggaran dari kelurahan. 

"Walau pun pemerintah kelurahan belum bisa merealisasikan dana kelurahan saat ini, bersyukur dan alhamdulillah semangat kebersamaan gotong royong warga di sini masih tinggi," ucap Lurah Yudi.

Saat hari pembangunan jalan itu, ramai-ramai warga yang berdatangan untuk ikut serta gotong royong melakukan pengecoran semenisasi jalan. Warga kian bersemangat dengan turut hadirnya anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Zainal, S.Sos selaku ketua pengurus kuburun Amwat.

"Ada yang ibu-ibu datang bawak kue, gorengan, minuman, dan sebagainya. Kalau bapak-bapaknya gotong royong melakukan pengecoran pakai molen dan kelenteng," papar Lurah Yudi.

BACA JUGA:SDM Kelurahan Tangsi Baru, Hanya 3 Orang, Mana Bisa Realisasikan Dana Kelurahan

Tag
Share