Muhammadiyah Sosialisasi Kurikulum ISMUBA Tahun Pelajaran 2024/2025 di Kepahiang

Radarkoran.com - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non-Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah melaksanakan sosialisasi Kurikulum Ismuba yang holistik dan integratif, bertempat di Aula Sekretariat Muhammadiyah Kepahiang Provinsi Bengkulu, Minggu 18 Mei 2024.

Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kepahiang, Nazarudin, S.Ag M.Pd menyampaikan, Kurikulum Ismuba (Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) yang holistik integratif perlu dijalankan, untuk membekali empat aspek utama kompetensi kepada pelajar. Meliputi kompetensi spiritual, moral, intelektual, serta emosional.

"Kurikulum Ismuba menjadi ciri khas pendidikan di sekolah Muhammadiyah. Sehingga sangat diharapkan menjadi karakter utama, yakni holistik integratif, berkemajuan dengan etos pembelajar sepanjang hayat," kata Ketua PDM Kepahiang kepada Radarkoran.com.

Lebih lanjut Nazarudin menerangkan, ada empat alasan disosilisasikannya Kurikulum Ismuba yang holistik dan integratif di tahun pelajaran 2024/2025.

Yakni yang pertama, faktor Sumber Daya Manusia (SDM). Di mana tidak semua guru di sekolah muhammadiyah mengajarkan Ismuba sehingga perlu ada pelatihan khusus.

 "Saat ini Majelis Dikdasmen PNF sedang melakukan penyusunan buku Ismuba yang mengacu pada Kurikulum Ismuba yang holistik dan integratif, sedang memasuki tahap finalisasi serta review oleh Majelis Tarjih," terangnya.

BACA JUGA:Indonesia Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasemen PNF PDM Kepahiang, Syaeful Amri, M.Pd menyampaikan, kurikulum ini disusun oleh tim dengan memuat unsur dan capaian-capaian pembelajaran secara berjenjang. Selain itu, melalui beragam kegiatan pembelajaran intrakurikuler, kookurikuler, pembiasaan, serta ekstrakurikuler, sehingga profil pelajar berkemajuan diyakini dapat lebih mudah diwujudkan.

"Diharapkan semua guru muhammadiyah di semua jenjang, dapat menerapkan kurikulum Ismuba. Dan perlahan kurikulum Ismuba mampu mewarnai mata pelajaran lainnya, termasuk dengan mata pelajaran umum seperti Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Bahasa Indonesia, ekonomi, serta lain sebagainya," kata Majlis Dikdasemen PNF PDM Kepahiang.

Dengan kegiatan sosialisasi kurikulum pembelajaran Ismuba, dia menambahkan, kedepannya kegiatan belajar mengajar tidak akan membosankan, bahkan dirasakan betul sebagai kebutuhan. Pembelajaran Ismuba memberikan makna spiritual dan moral karakter yang luar biasa untuk semua pelajar.