Gerindra Bengkulu Belum Tentukan Calon, Suharto : Tidak Gegabah Beri Rekom

Ketua DPD partai Gerindra Bengkulu, Suharto, SE, MBA--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bengkulu belum menentukan siapa kandidat yang cocok untuk diusung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Ketua DPD Partai Gerindra Bengkulu, Suharto, SE, MBA mengatakan, Gerindra merupakan partai yang berhasil menghantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024, sehingga diakuinya jika Gerindra menjadi salah satu partai politik incaran para calon kepala daerah yang ingin ikut dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Gerindra tingkat provinsi sangat menjadi incaran dari calon-calon gubernur dan wakil gubernur. Karena partai Gerindra adalah partai pemenang Pilpres 2024, tentu berpengaruh terhadap elektabilitas dari calon-calon kepala daerah nanti sangat berpengaruh bagi calon yang menggunakan partai Gerindra," tutur Suharto, Jumat 31 Mei 2024.

Ia menyebut, dengan kondisi yang ada Gerindra memiliki kelebihan tersendiri dari partai lainnya. Namun tetap saja pihaknya tidak ingin asal usung kandidat untuk Pilkada 2024.

"Bagi kami tetap mewaspadai bahwa kita tidak boleh gegabah memberikan rekomendasi kepada calon-calon yang abal-abal, yang tidak proporsional, yang tidak mempunyai kapabilitas dan lain sebagainya. Tentu ini menjadi catatan-catatan penting bagi kami dari Partai Gerindra," papar Suharto.

BACA JUGA:Disiapkan Rp 7 Miliar, Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pasar Seluma Dilanjutkan

Lebih jauh, Partai Gerindra Bengkulu sendiri hingga 31 Mei 2024 membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon kepala daerah tahun 2024. Namun Suharto memastikan penutupan penjaringan pada 31 Mei 2024 bukan bersifat akhir, namun masih berpotensi dibuka kembali jika belum mendapatkan kandidat yang cocok.

"Kami ada kebijakan, kalau memang ada potensi yang lebih bagus, kami masih bisa membuka, karena semuanya adalah tergantung dari pada Partai Gerindra juga. Kebijakan itu istilahnya kan semua masih ditawarkan kepada publik yang kiranya mempunyai keseriusan untuk maju," imbuh Suharto. 

Sementara itu, dikonfirmasi terkait belum adanya kader potensial Partai Gerindra dalam Pilkada khususnya pemilihan gubernur dan Wakil gubernur, Suharto menyebut jika pihaknya dapat mengkaderkan tokoh potensial dari masyarakat umum ke Gerindra.

"Kita tergantung dengan melihat situasi dan kondisi, kalau memang ada calon yang bisa dikaderkan untuk Gerindra ya tentu kita mau wakil gubernur atau mau gubernur tidak jadi masalah. Tapi kalau bisa adalah yang gubernur supaya nanti semuanya akan lebih seru lagi," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan