Ratusan Anggota RAPI 07.05 Memberi Kontribusi Positif untuk Kepahiang

BERGERAK : Pengurus RAPI 07.05 Kabupaten Kepahiang Periode 2024-2028 bersama Gubernur Bengkulu mengajak bergerak dalam bidang sosial komunikasi, tapi juga kegiatan social yang bersifat luas.--IYUS/RK

Radarkoran.com - Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) 07.05 Kabupaten Kepahiang merupakan sebuah komunitas yang bergerak di bidang informasi komunikasi antar penduduk, menggunakan media gelombang radio. RAPI Kepahiang tidak hanya bergerak dalam bidang sosial komunikasi, namun juga kegiatan sosial yang bersifat luas. 

RAPI juga bergerak pada kebencanaan secara langsung dan membantu masyarakat di lapangan dengan berbagai kegiatan dan kemampuan yang mereka miliki.

Wakil Ketua II RAPI Wilayah 07.05 Kabupaten Kepahiang, Sarnubi menyampaikan, Radio Antar Penduduk Indonesia atau RAPI telah menjalani perjalanan yang mengagumkan dalam mendukung upaya tanggap dan siaga bencana di seluruh penjuru negeri. 

"Sejak tahun 1980 hingga saat ini, RAPI sebuah organisasi masyarakat yang berfokus pada komunikasi darurat dan informasi bencana, telah membuktikan peran pentingnya dalam situasi-situasi darurat yang menuntut kesigapan dan kecepatan khususnya di wilayah provinsi Bengkulu dan umumnya seluruh Indonesia," kata Waka II RAPI wilayah 07.05 Kepahiang kepada Radarkoran.com, Selasa 25 Juni 2024.

Dia menyampaikan, anggota RAPI Kepahiang saat ini berjumlah 168 yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kepahiang, semuanya mengantongi izin resmi. Dirinya berharap keberadaan RAPI Kepahiang bisa memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Kepahiang dan berperan aktif dalam kegiatan sosial lain.

BACA JUGA:PPDB SMAN 04 Kepahiang Masih Dibuka, Kepsek: Kuota Masih Sangat Jauh

"Kita anggota RAPI ini berbagai latar belakang, untuk itu kita berharap dengan berbagai latar belakang anggota RAPI dapat memperkuat RAPI terus eksis dan tetap konsisten membangun komunikasi antara penduduk," ujarnya.

Lebih lanjut Sarnubi menyampaikan, anggota RAPI punya kewajiban sosial dalam membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat, pemerintah, dan stakeholder seperti terjadinya musibah, bencana alam serta yang lainnya.

Keberadaan RAPI juga tentu membantu Pemerintah Kabupaten Kepahiang dalam hal menangkal informasi hoks yang beredar di tengah masyarakat.

"Para relawan RAPI menjadi pilar penting dalam menyediakan komunikasi yang handal dan akurat bagi tim penyelamat, masyarakat terdampak, serta pihak berwenang yang terlibat dalam penanganan bencana." papar Sarnubi.

Dia juga menambahkan, salah satu contoh nyata dari keberhasilan peran mereka adalah ketika terjadi kebakaran. Tim relawan RAPI dengan sigap mengaktifkan layanan komunikasi darurat melalui perangkat radio dan pemancar sinyal yang mereka miliki.

BACA JUGA:Kicau Mania Merapat!, Ini Jadwal dan Lokasi Gantangan di Kepahiang

"Dalam situasi darurat, seperti gempa bumi, atau bencana alam lainnya, para relawan RAPI menjadi penghubung vital untuk informasi dan koordinasi bantuan, terutama ketika jaringan komunikasi konvensional sering terputus akibat kerusakan infrastruktur," demikian Sarnubi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan