64 Peserta Ikuti Lomba MTQ SMPN 6 Rejang Lebong

CURUP RK - SMPN 6 Rejang Lebong menggelar lomba MTQ tingkat SMP yang dilasanakan 11 hingga 12 Desember 2023. Tercatat ada 64 peserta yang ikut pada lomba MTQ tersebut yang berasal dari beberapa SMP sederajat di Rejang Lebong. 

"Untuk mencari tahfidz dan da'i cilik, SMPN 6 menggelar acara MTQ dan diikuti sebanyak 64 peserta, " jelas Kepala SMPN 6 Rejang Lebong Suwanto didampingi Ketua Panitia MTQ, Syaiful. 

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemauan belajar baca tulis Al-quran yang dinilai masih sangat rendah. Dicontohkannya, dari 25 pelajar dalam satu kelas hanya sekitar 25 persennya yang bisa baca tulis Al-quran. 

Dengan menerapkan kurikulum merdeka, SMPN 6 sendiri sudah menyiapkan dan menambah jam mengaji untuk peserta didiknya. Namun saat ini masih terkendala dengan jumlah guru mengaji yang ada.

"Baru 4 orang yang telah mendaftarkan diri sebagai guru mengaji , sedangkan kebutuhan untuk guru tersebut sekitar 12 guru jadi kita masih kekurangan 8 guru lagi , " jelas Suwanto.

Lebih jauh Suwanto mengatakan jam mengaji ini dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIb hingga pukul 14.30 WIB. Rencananya pada tahun ajaran 2024/2025 mendatang kemampuan pelajar dalam mengaji ini akan menjadi salah satu tolak ukur dalam kenaikan kelas serta kelulusan.

"Sebagai persyaratan kenaikan kelas , untuk kelas 7 dan kelas 8 pelajar minimal harus mampu menghafal 10 surat pendek dan ditambah 10 surat pendek lagi sebagai persyaratan kelulusan kelas 9, " singkatnya.

Sementara itu Kepala Dinas Dikbud Rejang Lebong Rezza Pahlevi, SH berharap lomba MTQ ini dapat menjadi agenda rutin tahunan bagi SMPN 6 Rejang Lebong. 

BACA JUGA:285 Pelajar SDN 17 Rejang Lebong Ikuti Gosok Gigi Massal

"Sinergitas antar sekolah, orang tua siswa dan pemerintah kabupaten sangat dibutuhkan agar lomba ini dapat dilakukan bersama - sama sehingga kualitas pendidikan anak-akan semakin baik, " singkatnya. 

Terpisah Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM menambahkan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh SMPN 6 Rejang Lebong. Menurutnya kegiatan ini harus rutin dilaksanakan dalam meningkatkan kualitas SDM Rejang Lebong ke depan., 

"Termasuk dalam ikut mensukseskan visi Rejang Lebong yang religius harus dilakukan wujud nyata bukan sekedar slogan tanpa bukti nyata karena agama inilah yang membedakan kita dengan mahluk lain , " singkat bupati Syamsul.