Hebat...6 Warga Tangkap Buaya Sinyulong Hanya Gunakan Jala Ikan
BUAYA : Seekor buaya jenis Sinyulong yang berhasil ditangkap warga dengan menggunakan jala ikan--Ist/RK
Radarkoran.com - 6 warga Desa Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan berhasil menangkap buaya dengan ukuran besar.
Penangkapan buaya Sinyulong atau buaya mulut panjang tersebut di Sungai Ogan Desa Lubuk Rukam, Jumat 16 Januari 2024 pukul 01.30 WIB.
6 warga tersebut bisa disebut hebat, lantaran proses penangkapan buaya Sinyulong hanya dengan menggunakan alat sedanya saja berupa jala ikan. 6 warga tersebut, Andoro/Andri Irawan, Sarjani, Bimen, Paijo, Riko, dan Ato.
Kades Lubuk Rukam, Izarullah mengatakan, memang adanya penangkapan buaya dari perairan Sungai Ogan Desa Lubuk Rukam. Proses penangkapan buaya Sinyulong yang dilakukan warga setempat, lantaran takut akan membahayakan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Jadi Umpan Pelaku Begal, 2 Wanita Muda Ditangkap Polisi, Begini Cara Mereka Cari Korban
Dengan itupula masyarakat bernisiatif untuk melakukan penangkapan yang sudah berukuran besar tersebut. "Buaya ini sempat berpindah di Sungai Ogan dari desa ke desa lainnya. Seperti dari dusun 5, dusun Darmo, Desa Bindu, Karang Dapo, dan Lubuk Rukam," kata Kades, Izarullah.
Menurutnya, proses penangkapan buaya Sinyulong ini hanya dilakukan oleh 6 warga saja serta menggunakan alat seadanya seperti jala ikan. Memang dalam proses penangkapan buaya Sinyulong membutuhka waktu yang panjang kisaran 7 jam hingga akhirnya buaya Sinyulong berhasil ditangkap.
Proses penangkapan buaya yang dilakukan 6 warganya, sejak Kamis 15 Agustus pukul 19.00 WIB dan baru berhasil ditangkap Jumat 16 Agustus 01.30 WIB," jelas Kades Izarullah.
Sementara itu, Kepala BKSDA Sumatera Selatan melalui Kepala Kesatuan Pengelola Hutan Konservasi Gunung Raya Seksi Wilayah 3 (OKU raya), Herman Kanali mengatakan, buaya muara termasuk jenis hewan yang dilindungi.
BACA JUGA:Minat Beli Honda Vario 125 CBS, Cek Dulu Spesifikasi
Jika dilihat dari bentuknya, buaya tersebut merupakan buaya jenis Sinyulong atau mulut panjang. Biasanya berada di perairan Sungai besar.
Untuk keberadaan buaya sendiri yang berhasil ditangkap warga banyak faktor yang mempengaruhi. Seperti misalnya, buaya tersebut berpindah dari habitat sungai lain.
"Di daerah seperti OKI memang ada habitat buaya muara. Tapi bisa juga ada buaya peliharaan masyarakat yang tidak dilaporkan terlepas saat banjir besar beberapa waktu lalu. Kami berharap kepada warga untuk menyerahkan buaya yang sudah ditangkap kepada petugas BKSDA," singkatnya .