Sepeda Motor Jenis Ini Terancam Tidak Bisa Isi BBM Subsidi Pertalite, Ini Kabar Terbarunya

Radarkoran.com - Sekarang masyarakat masih bertanya - tanya terkait kebijakan pemerintah yang katanya akan melaksanakan kebijakan efisiensi dalam penggunaan BBM bersubsidi jenis Pertalite. Jika benar diterapkan, artinya akan berdampak terhadap kebebasan para pengguna kendaraan yang selama ini menggunakan BBM jenis pertalite untuk mengisi kendaraanya. 

Jika benar kebijakan pembatasan pembelian BBM jenis pertalite diterapkan maka ada beberapa jenis sepeda motor yang tidak akan diizinkan lagi menggunakan BBM subsidi pertalite. 

Berkaitan dengan jenis-jenis sepeda motor yang terancam tidak bisa lagi menggunakan BBM pertalite, setelah sebelumnya mencuat pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. 

Dia mengungkapkan rencana pemerintah untuk melaksanakan kebijakan efisiensi dalam penggunaan BBM bersubsidi jenis Pertalite.

BACA JUGA:Tips Main Gadget Supaya Mata Tetap Sehat dan Tidak Rusak

Kebijakan yang diwacanakan pemerintah pusat tersebut diketahui untuk mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

Karena selama ini mungkin, pemerintah masih berpendapat jika BBM subsidi jenis Pertalite masih ada yang belum tepat sasaran. Dengan adanya efisiensi yang dilakukan pemerintah, tidak lain harapannya BBM subsidi jenis pertalite bisa tepat sasaran, benar-benar didapatkan masyarakat yang membutuhkan. 

Wacana tersebut seperti disampaikan melalui unggahan video di akun Instagram-nya @luhut.pandjaitan. 

Kebijakan efesiensi ini direncanakan akan diberlakukan sejak 17 Agustus 2024 akan datang. Hanya saja sekarang sudah 17 Agustus 2024, tapi belum adanya kabar terbaru terkait kebijakan pemerintah akan melakukan pembatasan untuk pembelian BBM jenis pertalite. 

BACA JUGA:Wajib Anda Ketahui, OJK Kembali Rilis Jumlah Aplikasi Pinjol yang Resmi, Berikut Rinciannya

Dihimpun dari berbagai sumber, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi. Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah ingin merealisasi pembatasan BBM Bersubsidi atau Pertalite sebelum pergantian pemerintahan Oktober 2024 mendatang. 

"Kita coba selesaikan (pembatasan Pertalite) sebelum (pergantian) pemerintahan, karena itu menurut saya penting karena menyangkut air quality indek," ujarnya. 

Diketahuui, dalam draf aturan sebelumnya, salah satu kriteria pembatasan yang diusulkan berupa berdasarkan kapasitas mesin kendaraan. Kendaraan yang berhak mengisi BBM jenis Pertalite untuk motor di bawah 250 cc. Dengan itupula artinya, sepeda motor yang tidak memenuhi kriteria atau di atas cc sepeda motornya di atas yang telah ditetapkan tidak diperbolehkan menenggak BBM subsidi.