1. Periode Invasi
Periode ini berlangsung dalam waktu 0 hingga 5 hari setelah terinfeksi virus. Beberapa gejala cacar monyet yang ditimbulkan adalah:
-Sakit kepala berat.
- Demam.
- Sakit punggung.
- Lemas (asthenia).
- Nyeri pada otot.
- Mual dan muntah (terutama yang terkena langsung dari gigitan hewan).
- Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati).
Sedangkan perbedaan utama gejala cacar monyet dengan cacar lainnya adalah adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening. Pada kasus lain, gejala yang ditimbulkan bisa saja lebih parah, seperti gangguan pernapasan seperti radang tenggorokan, batuk, dan hidung tersumbat.
BACA JUGA:Begini Cara dan Syarat Ubah Nama Meteran Pelanggan Listrik
2. Periode Erupsi Kulit
Gejala cacar monyet yang utama dalam periode erupsi kulit adalah munculnya ruam pada kulit, yang biasanya akan terjadi pada 1-3 hari setelah pengidap mengalami demam. Selanjutnya akan muncul ruam pada wajah, kemudian mulai menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Bagian tubuh yang paling terdampak ruam adalah area tangan, kaki, dan wajah. Ruam kulit diawali dengan bintik-bintik, selanjutnya berubah menjadi lenting atau vesikel. Yakni lepuhan yang berisi cairan. Lalu dalam beberapa waktu akan membentuk kerak.