Radarkoran.com - Sesuai jadwal yang sudah ditentukan, Senin 9 September 2024, dilaksanakan uji kompetensi terhadap 50 peserta calon penerima program umrah gratis dari Pemkab Rejang Lebong.
Kegiatan dibuka Asisten I Setda Kab. Rejang Lebong, Pranoto Majid, SH. M.SI serta dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Kabag Kesra, ketua dan anggota Tim Penguji serta diikuti para peserta calon jemaah umrah.
Dalam kesempatan itu, Asisten I Setkab Rejang Lebong Pranoto Majid, SH. M.SI dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan uji kompetensi ini diikuti oleh 50 orang calon jemaah umrah gratis dengan rincian 40 orang laki-laki dan 10 orang perempuan.
"Sesuai dengan peraturan bupati yang baru seleksi calon jemaah umrah gratis dapat diikuti oleh berbagai unsur masyarakat," ujar Pranoto.
BACA JUGA:BPBJ Tuntaskan Lelang 76 Paket Kegiatan, Hemat Rp 3,8 Miliar
Jika tidak ada kendala, peserta umrah gratis akan diberangkatkan pada 24 September 2024 mendatang oleh Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM.
"Kalau secara seremonialnya pada tanggal 23 September dan keberangkatannya pada tanggal 24 September," lanjutnya.
Uji kompetensi ini bertujuan untuk melihat layak atau tidaknya dari 50 orang ini untuk diikutsertakan dalam program umrah yang dibiayai oleh Pemkab Rejang Lebong.
Sementara itu, Ketua Tim Penguji Dr. H. M. Abu Dzar. Lc, MH.I uji kompetensi yang dilakukan terhadap peserta seperti mengaji, doa, bacaan ayat pendek hingga pengetahuan mereka terkait inadah umrah.
"Uji kompetensi ini dilaksanakan guna memastikan apakah jemaah layak atau tidak untuk diberangkatkan, " singkatnya.
BACA JUGA:DPSHP Mulai Diplenokan PPK, KPU Lebong Segera Tetapkan DPT Pilkada 2024
Adapun tim penguji kompetensi calon peserta Umroh ini dipimpin Ketua MUI, Dr.HM.Abu Dzar, Lc, MHI. Serta dibantu 4 tim penguji sebagai anggota. Mereka adalah, H.Bulkis, S.Th.I, MHI dari Kemenag, Dr.H.Ngadri Yusro, MAg dari IAIN, Mabrur Syah, S.PdI, MHI dari NU dan Drs.H.AI Suardi selaku tokoh masyarakat Rejang Lebong.
Diketahui untuk latar belakang setiap peserta umrah gratis ini bervariasi. Seperti perangkat agama, insan berprestasi, kemudian dari instansi vertikal seperti Polres, Kodim, Kejaksaan Negeri, PN begitupun dari insan pers.