Radarkoran.com - Salah satu pelajar SMA berinisial RM (17) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Belum diketahui pasti penyebab korban nekat melakukan aksinya. Namun diduga aksi itu dilatarbelakangi masalah asmara yang dialami korban.
Kejadian ini terjadi di Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, Kamis pagi 12 September 2024. Korban berinisial RM, pelajar yang masih duduk dibangku kelas XI.
Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui PS. Kasi Humas, Aipda. Syaiful Anwar membenarkan peristiwa tersebut. Diterangkannya korban pertama kali ditemukan dalam kondisi leher terikat kabel tembaga warna merah di dalam kamar oleh orang tua korban.
Awalnya ayah korban yakni WN (36) berniat membangunkan korban sekitar pukul 06.00 WIB agar tidak telat pergi ke sekolah. Berulang kali pintu kamar digedor, namun tidak ada jawaban dari korban.
BACA JUGA:3 Bahan Alami yang Bisa Menjaga Kesehatan Rambut
Kemudian, orang tua korban mencoba melihat anaknya dari jendela kamar. Saat itulah korban pertama kali terlihat sudah dalam kondisi leher tergantung. Melihat kondisi anaknya, orang tua korban langsung berteriak hesteris sehingga mengundang masyarakat sekitar berdatangan.
"Jadi warga bersama orang tua RM membobol jendela untuk melihat kondisi korban," kata Syaiful.
Saat jendela kamar sudah di buka, ternyata RM sudah tak bernyawa lagi. Saat ini, korban akan di makamkan di TPU setempat. Karena pihak keluarga menolak untuk di autopsi.
"Dari informasi yang diperoleh, anggota langsung turun ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP, " lanjut Syaiful.
Sementara itu dari informasi yang diterima pihak kepolisian, penyebab RM nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melilitkan tali di leher, karena faktor asmara.
"Untuk motifnya kita belum tahu, dugaan sementara faktor asmara," singkatnya.