Radarkoran.com - Perbedaan busi standar dan racing harus diketahui pemilik motor dengan baik.
Busi standar dan racing memiliki perbedaan, namun seringkali terlewatkan. Karena hal itu, tak sedikit pencinta otomotif kesulitan dalam membedakan jenis komponen tersebut.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan busi standar dan racing.
- Kegunaan
Salah satu pembedanya bisa diketahui dari kegunaan. Pada umumnya, busi standar merupakan busi bawaan pabrik yang berguna sebagai kendaraan harian.
Berbeda untuk busi racing yang kerap bermanfaat untuk kendaraan balap dengan performa kencang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, busi ini berpadu dengan mesin yang performanya gahar.
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Sayuran Ini Ampuh Usir Perut Buncit
- Ukuran
Perbedaan keduanya juga bisa diketahui dari ukuran. Pada umumnya, komponen racing memiliki ukuran diameter center elektrode yang kecil. Bentuknya juga meruncing seperti halnya jarum.
Dari perbedaan ini, penggunaan busi racing ini lebih pendek dan singkat jika Anda bandingkan dengan busi standar.
Sementara untuk ukuran diameter center elektrode pada busi standar sekitar 2,5 mm. Di ujung elektrodanya menggunakan nikel sebagai material pembuatannya.
- Ketahanan
Kalian juga bisa mencermati ketahanan untuk mengetahui beda busi racing dan standar. Komponen racing memiliki ketahanan sekitar 100.000 km. Sedangkan komponen standar bawa ketahanan sampai sejauh 40.000 km. Tampak jelas bahwa tiap jenis busi memiliki ketahanan berbeda-beda.