Soal Pemindahan Ribuan ASN ke IKN, Ini Info Terbaru dari MenPAN-RB Anas

Minggu 17 Dec 2023 - 17:08 WIB
Reporter : Candra Hadinata
Editor : Candra Hadinata

BACAKORAN RK - MenPAN-RB Azwar Anas menyampaikan informasi terbaru soal rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Dipaparkan Menteri Anas, pemerintah akan memindahkan 3.246 ASN ke IKN Nusantara pada tahap pertama, yang akan dilaksanakan pada Juli 2024 hingga November 2024. 

Menteri Anas mengatakan, ASN yang bertugas di IKN mendapatkan tempat tinggal yang sudah disiapkan oleh pemerintah.

"ASN yang pindah pertama nanti dari 37 kementerian/lembaga. Rencananya, sudah disiapkan 1.740 hunian bagi mereka," kata Menteri Anas, Sabtu 16 Desember 2023. 

Dia menjelaskan bahwa, pemindahan ASN ke IKN bukan sekadar relokasi fisik, tetapi juga sebuah transformasi dalam budaya kerja dan pelayanan publik.

Oleh karena itu, Menteri Anas meminta setiap kementerian/Lembaga menyiapkan SDM yang akan pindah sesuai kebutuhan jabatan dan layanan, berdasar kompetensi masing-masing. 

Menteri Anas menyebut, pemindahan ASN ke IKN merupakan langkah strategis dalam memperkuat administrasi publik, dan mendukung visi pembangunan nasional. Selain itu, pemindahan ASN ke IKN sekaligus menjadi momentum penerapan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.

Dijelaskan dia, proses pemindahan ASN ke IKN melibatkan berbagai upaya termasuk transformasi cara kerja atau simplifikasi proses bisnis, pelaksanaan pemerintahan digital, penataan manajemen ASN, dan penguatan koordinasi antar institusi, terutama pelibatan ASN pemda penyangga IKN. 

"Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparatur negara, dan berbagai pihak terkait, diharapkan pemindahan bisa berjalan lancar serta memberi dampak positif bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat," kata Menteri Anas.

Dia melanjutkan, tahapan pemindahan ASN ke IKN berdasarkan UU IKN yang dibagi dalam lima fase.

Pertama, pada 2020-2024 pembangunan miniatur penyelenggara pemerintahan.

Kedua, pada 2025-2029 pengembangan shared office di IKN.

Ketiga, pada 2030-2039 pengembangan agile government.

Keempat, pada 2035-2039 pembangunan kota cerdas industri 4.0.

Kelima, 2040-2045 pembangunan kota cerdas dengan Artificial Intelligence atau AI. (**)

Kategori :