BRI Dominasi Penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu

Minggu 17 Dec 2023 - 18:05 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

BENGKULU RK - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah penyalur terbesar Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu.

Pasalnya hingga Oktober lalu, jumlah penyaluran di BRI mencapai Rp 1,447 triliun dengan 27.976 debitur dari total penyaluran KUR di wilayah Bengkulu Rp 2,345 triliun dengan 35.256 debitur.

Kepala Bidang PPA II Kantor Wilayah DJPb Provinsi Bengkulu, Sunaryo menyampaikan, BRI mendominasi penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu lantaran perbankan tersebut memiliki cabang, cabang pembantu, ataupun unit yang paling banyak dan luas jangkauannya di Provinsi Bengkulu dalam memberikan layanan keuangan kepada masyarakat. 

"BRI ini selain karena cabangnya yang cukup banyak dan besar  di wilayah Bengkulu, mereka juga fokus dalam penyaluran KUR Mikro dan Supermikro,"  ungkap Sunaryo.

Ia memaparkan, besaran penyaluran KUR di BRI memang cukup signifikan dibanding bank-bank lainnya, seperti halnya Bank Mandiri hanya menyalurkan kepada 3.356 debitur dengan jumlah penyaluran Rp 444 miliar, lalu Bank Syariah Indonesia (BSI) sebanyak 1.722 debitur dengan jumlah penyaluran Rp 237,075 miliar, serta PT. Pegadaian Syariah sebanyak 1.317 debitur dengan jumlah penyaluran Rp 14,1 miliar. 

Kemudian dari  Bank Negara Indonesia (BNI) sebanyak 345 debitur dengan  jumlah penyaluran Rp 70,915 miliar, Bank Sinarmas sebanyak 233 debitur dengan KUR yang  tersalur Rp 59,71 miliar.

BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong Optimalisasi Penyaluran KUR ke Pelaku UMKM

Lalu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu atau Bank Bengkulu hanya memiliki 198 debitur dengan jumlah penyaluran Rp 43,81 miliar. Serta Bank Tabungan Negara (BTN) yang memiliki 45 debitur dengan jumlah penyaluran Rp 12,611 miliar.

Sunaryo menyebut, sebagian besar Bank penyalur cenderung menyalurkan KUR dengan jumlah kecil untuk menghindari permasalahan penanganan jaminan tambahan kepada para pengguna program KUR. 

"Mereka (Perbankan,red) menghindari permasalahan jaminan, sehingga penyaluran KUR-nya kecil. Termasuk BPD Bengkulu yang seharusnya memperbanyak KUR Mikro dan Supermikro untuk membantu lebih banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bengkulu untuk mendapatkan sumber pembiayaan," tukasnya.

Kategori :