Hingga Juli, Realisasi KUR di Provinsi Bengkulu Capai Rp 1,7 Triliun

Kepala Kantor Wilayah Dirjen Jenderal Perbendaharaan Bengkulu (DJPb), Bayu Andy Prasetya SE. MSi--GATOT/RK

Radarkoran.com - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Provinsi Bengkulu hingga Juli 2024 mencapai angka Rp 1,7 triliun dengan total 24.800 debitur.

Jumlah debitur atau pengguna KUR  tersebut meningkat secara nominal sebanyak 41,62 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama, yakni Juli tahun 2023 lalu.

"Hingga Juli ini, sudah Rp 1,7 triliun dari 24.800 debitur pada program penyaluran KUR ini," sampai Kepala Kantor Wilayah Dirjen Jenderal Perbendaharaan Bengkulu (DJPb), Bayu Andy Prasetya, SE, M.Si, Jumat, 19 Juli 2024.

Walaupun demikian, pihaknya meminta agar pemerintah daerah dapat meningkatkan realisasi penyaluran KUR di wilayah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:TAPD Pemprov Bengkulu Diminta Segera Sampaikan RKPD

"Kita maunya penyaluran itu seperti tahun 2022 lalu mencapai Rp 4,7 triliun. Sekarang baru Rp 1,7 triliun dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Provinsi Bengkulu di satu semester kedepan," imbuh Bayu.

Ia menambahkan, perlu kerja keras semua pihak baik pemerintah daerah, lembaga penyalur dan pelaku UMKM untuk mencapai penyaluran KUR yang optimal.

"Dan kami berharap pelaku UMKM dapat mengakses pembiayaan murah KUR ini, karena ini adalah subsidi bunga dari pemerintah," lanjutnya. 

Berdasarkan data penyaluran KUR dari data terakhir, masing-masing penyaluran KUR di wilayah Bengkulu yakni Kabupaten Mukomuko dengan nominal penyaluran Rp 329 miliar dari 3.398 debitur, Kabupaten Bengkulu Utara Rp 306 miliar untuk 3.980 debitur.

Lalu Kota Bengkulu Rp 271 miliar untuk 3.771 debitur, Kabupaten Seluma Rp 222 miliar untuk 3.638 debitur, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp 199 miliar untuk 2.795 debitur, Kabupaten Rejang Lebong Rp 148 untuk 2.456 debitur, Kabupaten Kaur Rp 93 miliar untuk 1.584 debitur, Kabupaten Bengkulu Tengah Rp 90 miliar untuk 1.364 debitur.

Serta Kabupaten Kepahiang Rp 55 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 810 orang dan Kabupaten Lebong Rp 51 miliar dengan jumlah 1.097 debitur.

BACA JUGA:Pinjaman KUR Bank Bengkulu Bisa Dicicil Selama 4 Tahun, Sebulannya Segini

Lebih lanjut, selain meminta pelaku UMKM untuk memanfaatkan KUR, Bayu juga mengatakan apabila calon debitur mengalami kesulitan dalam melakukan pengajuan KUR, pihaknya siap menjadi perantara untuk menerangkan dari syariat serta administrasi yang diperlukan.

"Apabila calon debitur kesulitan maka bisa ditanyakan kepada kami ataupun kepada lembaga penyalur lainnya," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan