Radarkoran.com - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu gelar Ekspose Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Produk Standar Instrumen Pertanian dan bimbingan teknis tentang Hidroponik Pembuatan Kompos Perbenihan Sayuran Pengolahan Pascapanen.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari tanggal 24 hingga 26 September 2024 di Kantor BSIP Bengkulu dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 2 BSIP sekaligus mendorong budaya pemanfaatan lahan pekarangan dalam mewujudkan ketahanan pangan keluarga.
"Sebenarnya kita ingin menggerakkan budaya menanam, jadi ketahanan pangan itu dimulai dari ketahanan keluarga, dimana nanti keluarga bisa mendesain terkait dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang sehat, dan berdaya saing melalui makanan yang sehat dan bergizi," kata Kepala BSIP Bengkulu Dedy Irwandi pada Rabu, 26 September 2024.
Ia menambahkan, kegiatan ekspose untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga yang baik ini merupakan kolaborasi BSIP Bengkulu bersama TP PKK, stakeholder lain seperti Dharma Wanita, Kemenko PMK, dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
"Tujuan dari kegiatan ini juga untuk menekankan inflasi dan angka stunting di Bengkulu," imbuhnya.
BACA JUGA:Pembebasan Lahan Pembangunan Kolam Retensi Ditarget Tuntas Tahun Ini
Selain itu, Dedy juga mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai media BSIP Bengkulu untuk memperkenalkan lembaga mereka sebagai bagian dari Kementerian yang ada di daerah, yakni Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian.
"Salah satu cara kita yaitu mensosialisasikan terkait tugas dan fungsi kita dan mungkin beberapa stakeholder kita belum tau apa sebenarnya tugas dan fungsi kita. Dan kegiatan ekspose ini kita menunjukkan bagaimana kita menyiapkan bibit yang bagus, kemudian tanaman yang sehat, sehingga kami yang akan melakukan dan memberikan edukasi pengetahuan tentang itu," ujar Dedy saat diwawancarai.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bengkulu Nehlawati Isnan Fajri yang turut hadir dalam kegiatan Ekspose Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Produk Standar Instrumen Pertanian dan bimbingan teknis tentang Hidroponik Pembuatan Kompos Perbenihan Sayuran Pengolahan Pascapanen tersebut menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang memiliki dampak positif tersebut.
"Kami sangat berterimakasih bisa di undangan mengikuti giat ini, ini merupakan hal yang baik untuk kami bisa memanfaatkan lahan pekarangan," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Nelawati juga berharap DWP Provinsi Bengkulu bisa bekerjasama dengan BSIP agar bisa mengetahui tentang memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal dalam mendukung ketahan pangan keluarga.
"Kami juga sangat berharap bisa bekerjasama dengan BSIP, soalnya di salah satu bidang kita itu ada bidang sosial budaya itu sangat bisa kita manfaatkan sekali kegiatan seperti ini. Dengan kegiatan ini kita juga bisa menurunkan angka stunting dan kalau bisa menghasilkan untuk keluarga kita kenapa tidak," ujar Nehlawati.