Radarkoran.com - Kontestasi pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bengkulu tahun 2024 tengah berlangsung pada tahapan masa kampanye. Ada 5 pasangan calon walikota dan wakil walikota Bengkulu yang saat ini sedang adu gagasan dan ide untuk mendapatkan suara tertinggi dan memenangkan suara masyarakat pada November 2024 mendatang.
Melihat situasi politik dan hasil temuan dari masyarakat, mantan walikota Bengkulu periode 2007-2012 yang juga anggota DPD RI daerah pemilihan Provinsi Bengkulu dua periode H. Ahmad Kanedi, SH, MH menilai jika Pasangan Calon (Paslon) Dani Hamdani - Sukatno atau Paslon DISUKA unggul dari pasangan lainnya.
"Untuk saat ini kita lihat pasangan DISUKA saya rasa sedang leading (memimpin) ya. Saya melihat antusiasme masyarakat kepada pasangan yang memiliki kekhasan tersendiri ini cukup bagus dan tinggi," ungkap pria yang akrab disapa Bang Ken tersebut pada Jumat pagi, 27 September 2024 di kantor Sekretariat DPD RI Provinsi Bengkulu.
Ia menambahkan, untuk kondisi saat ini masih ada kecenderungannya untuk pasangan calon DISUKA atau pasangan nomor urut 1 tersebut.
BACA JUGA:Semakin Kuat, Bos Batubara Zulman SJP Dukung Paslon DISUKA
"Saya lihat DISUKA mampu memanfaatkan kondisi saat ini. Kalau dilihat dari gestur dan kualitas tegak, lagak dan segaknya DISUKA ini ada, dan DISUKA kito lihat memiliki ini, " tambah Bang Ken.
Walaupun demikian, tahapan pemilihan masih lama dan semua paslon walikota dan wakil walikota masih memiliki peluang yang sama dalam Pilwakot di November mendatang.
"Diantara 5 pasang ini saya nilai ada yang stagnan, ada yang telah mencapai klimaks yang tidak bisa naik lagi dan ada yang merangkak dikit-dikit naik. Tapi semua paslon memiliki peluang yang sama saat ini untuk bisa memanfaatkan ruang waktu yang kecil di dalam Kota Bengkulu ini," imbuh senator yang akan mengakhiri masa baktinya pada 1 Oktober mendatang.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, Bang Ken juga meminta dan mengimbau kepada masyarakat untuk benar-benar memilih para pasangan calon yang benar-benar berkontribusi demi kemajuan Bengkulu yang lebih baik lagi.
"Masyarakat harus responsif dan melihat mana yang harus dipilih untuk kemajuan kota Bengkulu," singkatnya.