Radarkoran.com - Meski sudah memasuki musim penghujan, salah satu sumber mata air Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong masih mengalami kekeringan.
Adalah sumber mata Air Bulak. Kondisi tersebut terjadi akibat adanya perbaikan jaringan irigasi di wilayah Cawang Baru.
"Untuk saat ini debit air kita Perumda belum ada perubahan. Malahan sumber mata air kita yang dari Bulak masih kering total, akibat dari perbaikan siring irigasi di wilayah Cawang Baru yang sekang masih berlangsung," ungkap Direktur Perumda TBK Rejang Lebong, Hendra Novianza, SE, MM melalui Kabag Teknis Fahkrurrozi.
Sejauh ini pihaknya hanya bisa menunggu proses perbaikan irigasi selesai agar sumber air bersih dari Air Bulak dapat kembali berfungsi.
"Kita hanya bisa menunggu selesai. Tapi untuk pelanggan yang selama ini memanfaatkan mata Air Bulak, untuk sementara ini kita hanya mengandalkan air baku dari Musi dengan sistem digilir setiap 12 jam," bebernya.
Ia juga menuturkan, ini pun tidak seluruh pelanggan di setiap kecamatan yang terdampak, melainkan untuk sebagian pelanggan di Kecamatan Curup Timur, sebagian di Curup Tengah dan Curup.
BACA JUGA:Musdes RKPDes Talang Sawah TA 2025, Sarana Air Bersih Dipriotitaskan
"Hanya sebagian saja di tiga kecamatan itu yang terkena imbas dari penggiliran air tersebut," ujar Fahkrurrozi.
Adapun untuk pelanggan di wilayah Curup Utara dan Curup Selatan, sambung dia, masih dalam posisi pendistribusian air 22 jam pelayanan. Bahkan termasuk sebagian pelanggan di Curup Tengah dan Curup Timur.
"Alhamdulillah untuk Curup Utara dann Selatan masih 22 jam pelayanan, termasuk sebagian Curup Tengah dan sebagian Curup Timur yang sumber mata airnya dari Air Meles Atas dan Suban Ayam," tukasnya.