Menjadi HP Pertama di Dunia, Ternyata Motorola DynaTAC 8000x Tidak Laris Pada Masanya: Kenapa?

HP PERTAMA DI DUNIA--JIMMY/RK

Radarkoran.com - Motorola DynaTAC 8000x menjadi Handphone pertama di dunia. Ia diciptakan oleh Martin Cooper pada tahun 1973 dan dirilis ke publik pada tahun 1983. Ponsel ini merupakan terobosan besar karena menjadi perangkat komunikasi seluler pertama yang dapat dibawa-bawa, meskipun memiliki bobot sekitar 1,1 kg dan waktu bicara hanya 30 menit. 

Sayangnya meskipun sudah hadir sebagai sebuah trobosan baru di dunia teknologi kala itu, HP ini ternyata tidak laris di jual bahkan bisa dikategorikan sebagai teknologi yang tidak laku. Kenapa?

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radarkoran.com dari berbagai sumber terpercaya, HP ini tergolong tidak laris karena harganya sangat mahal dan teknologinya sangat terbatas, hanya bisa digunakan oleh kalangan elit dan bukan produk massal seperti HP modern. Penjualan yang laris justru datang dari feature phone seperti Nokia 1100 dan smartphone seperti iPhone, karena harganya lebih terjangkau dan fitur yang lebih lengkap. 

Handphone pertama, Motorola DynaTAC 8000x, dirilis pada tahun 1983 dan harganya sekitar USD 4.000 pada saat itu, yang setara dengan puluhan juta rupiah saat ini. Harga tersebut sangat tidak terjangkau oleh masyarakat umum, menjadikannya produk eksklusif bagi kalangan atas.

Handphone pertama hanya dapat digunakan untuk menelepon, dan ukurannya sangat besar serta berat, sekitar 800 gram. Tidak ada fitur lain selain panggilan suara, tidak ada SMS, internet, atau aplikasi seperti pada handphone masa kini.

Setelah teknologi berkembang, harga handphone menjadi lebih murah dan terjangkau oleh lebih banyak konsumen. Handphone modern menawarkan berbagai fungsi seperti pesan teks (SMS), internet, kamera, dan aplikasi lainnya, sehingga lebih menarik bagi banyak orang. 

Perusahaan seperti Nokia dan Apple terus berinovasi dengan merilis model-model yang lebih canggih dan sesuai dengan kebutuhan pasar, menghasilkan penjualan yang tinggi. Jadi, meskipun handphone pertama adalah tonggak sejarah penting, popularitas dan penjualan tinggi baru bisa dicapai ketika handphone menjadi lebih terjangkau dan memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas. 

Pada era sekarang ini, sudah ada banyak jenis dan tipe HP yang beredar. Mulai dari hp non android, andrroid, serta IOS, berlomba-lomba untuk terus meningkatkan performa agar memenuhi kebutuhan para pengguna.

HP atau smartphone pada era sekarang ini, dirancang dengan lebih dinamis dan mudah untuk dibawa ke mana saja. Desain ramping, layar sentuh, ukuran yang tidak terlalu besar, serta kecepatan jaringan internet dan serba bisa diandalkan untuk kebutuhan komunikasi.

BACA JUGA:Harga Cabai Merah Keriting Naik, Berapa? Disambut Gembira Petani Kabupaten Kepahiang

Namun tahukah kamu, pada awal penciptaannya, HP sebetulnya memiliki bobot yang sangat berat dan durasi berkomunikasinya pun juga sangat terbatas? Jika belum tahu, simak informasi yang dihimpun Radarkoran.com dari berbagai sumber terpercaya. Berikut ulasannya:

HP pertama di dunia adalah Motorola DynTAC 8000X, yang ditemukan oleh Martin Cooper pada tahun 1973 dan dirilis ke publik pada tahun 1983. Ponsel ini merupakan terobosan besar karena menjadi perangkat komunikasi seluler pertama yang dapat dibawa-bawa, meskipun memiliki bobot sekitar 1,1 kg dan waktu bicara hanya 30 menit. 

Martin Cooper sendiri merupakan seorang insinyur di Motorola tersebut, ia sebetulnya telah menemukan Motorola DynaTAC 8000X pada tahun 1973, namun HP pertama ini baru diperkenalkan secara resmi pada 10 tahun kemudian. Bukan tanpa alasan, Motorola DynaTAC 8000X memang baru dirilis secara komersial pada tahun 1983, sepuluh tahun setelah panggilan seluler pertama dilakukan pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari Motorola. Waktu tambahan tersebut digunakan Motorola untuk menyederhanakan desain ponsel pertama di dunia tersebut, serta untuk membangun infrastruktur jaringan seluler yang diperlukan (menara seluler) agar layanan tersebut bisa tersebar luas sejak awal.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan