Radarkoran.com - Mencegah anak agar tidak terjerumus dalam aksi kenakalan remaja dan kriminalitas perlu dimulai dari lingkungan keluarga.
Dalam hal ini Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, SIK, meminta kepada setiap orang tua agar berperan aktif mengawasi pergaulan anaknya untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja dan kriminalitas yang melibatkan anak.
Salah satu langkah yang ditekankan Kapolres adalah agar orang tua memastikan anak-anak mereka berada di rumah sebelum pukul 21:00 WIB.
"Kami meminta para orang tua lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama dalam mencegah keterlibatan anak dalam kenakalan remaja," ujar Kapolres Lebong.
Kapolres juga menekankan pentingnya para orang tua untuk mengetahui keberadaan anak-anak mereka saat berada di luar rumah.
Hal ini penting untuk mencegah anak terlibat dalam aktivitas negatif seperti balap liar, tawuran, mabuk-mabukan, dan bentuk kenakalan lainnya yang dapat memicu tindakan kriminal dan mengganggu ketertiban umum.
BACA JUGA: Cegah Bullying di Lingkungan Sekolah, Ini Langkah Satreskrim Polres Lebong
"Kami mengimbau agar orang tua lebih aktif mengawasi anak-anak mereka untuk memastikan keamanan dan keselamatan, terutama saat mereka berada di luar rumah," tambahnya.
Selain itu, Kapolres mengajak para orang tua untuk lebih peduli terhadap pergaulan anak-anaknya. Perhatian yang lebih ketat terhadap lingkungan pergaulan dapat mencegah anak terjerumus dalam pergaulan bebas yang sering kali menjadi awal dari tindakan kenakalan remaja dan kriminalitas.
"Sebagai orang tua, kita harus peduli terhadap tumbuh kembang anak. Kenakalan remaja adalah tanggung jawab bersama, mari kita mulai pencegahan dari lingkungan keluarga," jelas Kapolres.
Kapolres juga menekankan bahwa pengawasan yang ketat dari orang tua dapat secara signifikan menekan angka kenakalan remaja di wilayah hukum Polres Lebong.
Menurutnya, upaya pencegahan ini tidak hanya menjadi tugas polisi, tetapi juga melibatkan orang tua dan para guru di sekolah yang turut mengawasi anak-anak.
"Pencegahan kenakalan remaja adalah tanggung jawab kita semua. Kita harus bersama-sama menjaga generasi muda agar menjadi generasi emas penerus bangsa, demi Indonesia maju," singkatnya.