Radarkoran.com - Suspensi sepeda motor berperan penting dalam memberikan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara. Meskipun demikian, masih banyak pengendara yang mengabaikan kondisi suspensi mereka. Padahal, kerusakan yang terjadi pada suspensi akan berdampak signifikan pada performa kendaraan dan keselamatan.
Gejala kerusakan ini tidak begitu jelas sehingga mudah terabaikan, yang kemudian dapat menyebabkan masalah yang lebih besar jika tidak segera diperbaki.
ini adalah beberapa gejalanya.
1. Getaran Berlebih Pada Setang
Getaran yang tak biasa ini bisa menjadi indikasi bahwa suspensi depan motor mengalami kerusakan. Ketika suspensi tidak berfungsi dengan baik, getaran dari jalanan tidak akan teredam dengan efektif.
Hal ini tidak hanya mengurangi kenyamanan ketika kamu sedang berkendara, tetapi juga akan mempengaruhi kontrol sepeda motor, terutama ketika sedang melaju di kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Kenali Jenis Shockbreaker dan Cara Kerjanya
2. Bagian Belakang Terasa Lebih Rendah
Jika merasa bagian belakang sepeda motor terasa lebih rendah dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa suspensi belakang mengalami kerusakan.
Suspensi belakang yang sudah aus atau rusak tidak mampu menopang beban motor dan pengendara dengan baik, sehingga menyebabkan bagian belakang motor turun. Hal ini bisa memperburuk kenyamanan berkendara dan mengurangi stabilitas motor, terutama saat membawa beban tambahan.
3. Ban Aus Tidak Merata
Suspensi yang tidak bekerja dengan baik bias menyebabkan distribusi beban yang tidak merata pada ban, sehingga beberapa bagian dari ban akan aus lebih cepat daripada bagian lainnya. Ini tidak hanya memperpendek umur ban, tetapi juga dapat memengaruhi keselamatan saat berkendara.