Radarkoran.com - Bengkulu memiliki potensi investasi yang besar untuk mendukung sektor ekonomi daerah maupun nasional, sehingga perlu dilakukan optimalisasi sektor potensial tersebut untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Hal demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes saat menghadiri kegiatan Forum Ekonomi Regional Wilayah Sumatera tahun 2024 dengan tema “Dampak Investasi Wilayah pada Pembangunan Daerah” yang dilaksanakan di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Forum ini merupakan forum pertemuan para pemangku kepentingan dan stakeholder untuk berdiskusi dan menyusun rekomendasi kebijakan untuk mendorong perkembangan transformasi ekonomi di wilayah Sumatera dalam penyusunan rencana pembangunan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Isnan menuturkan jika Bengkulu, banyak sekali potensi investasi yang ada di Bengkulu seperti energi terbarukan berupa panas bumi sampai dengan 1.000 megawatt, namun baru tergarap hanya 2x55 megawatt akan segera direalisasikan.
Kemudian pada sektor pertambangan, perkebunan, infrastruktur, termasuk dari sektor pariwisata turut menyumbang potensi besar untuk investasi.
"Untuk pariwisata kemarin kita sudah presentasikan terkait wisata pulau terluar yakni enggano. Dan investor dari Tiongkok sangat tertarik dan ingin berinvestasi dalam skala besar, kita sudah berikan kemudahan dan tinggal menunggu tindak lanjutnya, mudah-mudahan mereka tertarik," tuturnya.
BACA JUGA:Polemik Penunjukan Pj Sekda Lebong, Pemprov Belum Terima Surat Mendagri
Dari sisi kemaritiman, Isnan menyebut jika Bengkulu juga memiliki potensi investasi yang besar baik dari perikanan tangkap maupun perairan budidaya seperti tambak udang dan lainnya.
"Untuk tambak udang kita memiliki kualitas air budidaya yang bagus, dan para investor yang terkait dengan sektor perikanan ini sudah melakukan survei lokasi baik ke arah utara dan selatan," sampainya.
Kemudian pada sektor perkebunan, Bengkulu memiliki potensi komoditas yang dapat mendukung sektor investasi seperti sektor kelapa sawit, kopi dan lainnya.
Begitupun dengan sektor pertambangan, Bengkulu memiliki potensi besar untuk produksi batu bara maupun sektor pengolahan komoditas tersebut. Dikatakan Isnan, sudah banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi dengan membuka sektor pengolahan batubara di Bengkulu.
"Dari pertambanagn batuara itu banyak bisnis lain, kemarin dari Cina tertarik untuk usaha pencucian batubara, dan mereka akan investasi," tambah Isnan.
Lebih jauh, dengan dilaksanakan Forum ekonomi regional wilayah sumatera hari ini, Isnan berharap dapat mengoptimalkan potensi yang ada di Bengkulu, apalagi dalam forum yang dilaksanakan melibatkan provinsi-provinsi yang ada di wilayah sumatera.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Bersama Baznas Salurkan Bantuan Bedah Rumah hingga Sembako
"Mudah-mudahan dengan forum hari ini dapat dipertegas lagi, karena forum ini terhubung dengan 10 provinsi di pulau Sumatera," ujar Isnan.