Radarkoran.com - Dalam memastikan kemenangan Pasangan Calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani - Sukatno (DISUKA), pada Minggu pagi, 13 Oktober 2024 ratusan kader PKS mendatangi rumah-rumah masyarakat untuk mengkampanyekan Paslon DISUKA door to door ke warga.
Agenda kampanye door to door ke warga ini merupakan bagian dari pertemuan tatap muka Paslon yang diawasi langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sosial (DPD PKS) Kota Bengkulu, Rahmad Widodo mengatakan, kampanye door to door atau mendatangi rumah-rumah warga memang menjadi andalan bagi partainya dalam memenangkan Paslon yang didukung.
"Kami sejak dulu dikenal partai yang menyentuh pemilih dari rumah kerumah, kami masih menilai hal ini efektif hingga masyarakat bisa memberikan kepercayaan kepada kandidat yang kami usung," kata Rahmad.
Ia menambahkan, dalam dukungan politik, tidak semua masyarakat memilih karena uang. Namun juga memilih para Paslon yang menurut mereka benar-benar memperhatikan masyarakat.
BACA JUGA:Tingkatkan PAD Wisata, Paslon DISUKA Wacanakan Festival Lampion hingga Bangun Kereta Gantung
"Dengan sentuhan yang kami lakukan, kami yakin masyarakat bisa memilih pemimpin terbaik diantara yang baik. Serta pemimpin yang profesional dalam menjalankan amanah rakyat," imbuhnya.
Lebih jauh, Rahmad mengatakan, dalam kegiatan kampanye door to door yang dilakukan pihaknya, mereka memberikan pendidikan politik kepada warga, hingga mengenalkan Paslon yang mereka usung dan program serta visi misi Paslon.
"Selain Ustaz Dani dan Pak Sukatno, kita juga mensosialisasikan bapak Rohidin dan ibuk Meriani sebagai pilihan terbaik masyarakat untuk Pilgub Bengkulu," ujar Rahmad yang juga wakil ketua DPRD Kota Bengkulu itu.
Disisi lain, masyarakat merespon baik kerja kader PKS dalam mensosialisasikan dan memperkenalkan Paslon yang mereka usung dalam Pilkada 2024 kepada warga.
"Tentu yang seperti ini yang kami harapkan, jadi kami benar-benar bisa berbincang apa-apa program Ustad Dani dan pak Sukatno jika terpilih nanti ketimbang hanya memasang gambar tapi tidak pernah ada yang datang untuk menjelaskan," ungkap Amin (45) Warga Timur Indah Kota Bengkulu.