Paslon DISUKA Komitmen Wujudkan Good Governance di Pemkot Bengkulu

Senin 14 Oct 2024 - 17:32 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota nomor urut 1, Dani Hamdani - Sukatno atau Paslon DISUKA menegaskan komitmennya terhadap peningkatan profesionalitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melayani masyarakat Kota Bengkulu jika terpilih sebagai pemimpin di Kota Bengkulu.

Calon walikota nomor urut 1 Dani Hamdani yang merupakan pensiunan ASN itu mengatakan jika pembenahan sistem tata kelola terhadap ASN mutlak dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. 

"Perlu ada perbaikan-perbaikan hingga menghasilkan good governance (pemerintah yang baik) dalam rangka memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap hasil pelayanan kita," kata Dani Hamdani pada Senin pagi, 14 Oktober 2025 di kediamannya jalan Sawah Lebar. 

Dani Hamdani menambahkan,  setiap ASN yang baik tentu dapat dihasilkan dari kesejahteraan yang baik pula, sehingga nantinya berorientasi pada peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat. 

"Bagaimana mungkin mereka (ASN, red) bisa baik pelayanannya bila kesejahteraan mereka tidak dipikirkan oleh pemimpinnya. Maka ini perlu kita pikirkan juga baik kesejahteraan ASN hingga tenaga honorer kita. Untuk tenaga honorer saya akan berusaha untuk tidak akan ada yang dizhalimi,  mereka akan mendapatkan hak yang lebih layak kedepan sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing," tutur Dani Hamdani. 

BACA JUGA:Pastikan Kemenangan Paslon DISUKA, Ratusan Kader PKS Datangi Rumah Warga

Dani Hamdani juga memastikan kedepannya tidak ada lagi kendala yang dihadapi oleh para ASN maupun honorer. 

"Kita berupaya kedepan tidak ada lagi gaji yang telat dibayarkan." singkat Dani. 

Sementara itu, salah satu ASN yang tidak mau disebut namanya mengharapkan adanya pemimpin Kota Bengkulu kedepannya adalah pemimpin yang benar-benar memikirkan kesejahteraan para ASN dan honorer. 

"Kami hanya berharap jangan lagi ada gaji yang dibayar telat. Jangan juga jabatan yang dipaksakan namun tidak sesuai kepangkatannya. Intinya jangan campur adukkan agenda politik pemimpin dengan layanan pemerintah," ungkap salah satu ASN di kawasan pemerintahan Kota Bengkulu itu. 

 

Kategori :