Radarkoran.com - Seiring perkembangan zaman, pertumbuhan penduduk dan ketersediaan lapangan pekerjaan menjadi salah satu persoalan pelik yang terus dihadapi oleh pemerintah.
Kurangnya lapangan kerja atau lowongan kerja yang tidak sesuai keinginan menjadi salah satu penyebab meningkatkan angka pengangguran di daerah. Hal demikian juga terjadi di Bengkulu.
Menyikapi hal yang ada, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin, M.Si mengajak generasi muda Bengkulu untuk berani mencoba untuk merantau ke luar daerah, bahkan ke luar negeri, serta memanfaatkan peluang yang ada untuk bekerja atau menambah keahliannya.
"Kita mendorong para pekerja kita di Bengkulu ini punya semangat untuk merantau, tidak hanya keluar Bengkulu tapi berani keluar negeri," kata Syarifudin.
Menurutnya, kesempatan untuk bekerja di luar negeri dengan penghasilan yang cukup besar adalah peluang yang patut dipertimbangkan. Dengan mengambil kesempatan ini, para pekerja bisa mendapatkan penghasilan yang layak.
"Ada peluang yang menjanjikan yang bisa diraih saat kerja di luar negeri. Hasil gaji bulanan yang lumayan tinggi dapat menjadi solusi meningkatkan penghasilan keluarga," imbuhnya.
BACA JUGA:AKD Dewan Belum Terbentuk, Pembahasan APBD Bengkulu 2025 Ditunda
Selain itu, dampak positif lainnya saat bekerja di luar negeri bisa menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman kerja yang berharga, yang nantinya dapat diimplementasikan untuk memajukan daerah asal mereka.
"Jadi pencari kerja jangan hanya berpikir menjadi PNS saja, kerja diluar negeri juga memiliki peluang yang besar," ujar Syarifudin.
Antusiasme angkatan kerja daerah untuk merantau juga terus meningkat, dapat terlihat dimana sampai saat ini jumlah warga Bengkulu yang bekerja di luar negeri sudah mencapai 1.530 orang. Data ini sebagaimana pendataan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Pekerja Migran Indonesia (PMI) Cabang Bengkulu.