Radarkoran.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memprediksi dalam rentang waktu 10 hari kedepan akan ada penurunan intensitas hujan di beberapa wilayah di Bengkulu Bengkulu.
Dengan kondisi yang ada, curah hujan dengan kategori beritensitas rendah akan terjadi di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu, mulai dari Kabupaten Kaur hingga Kabupaten Mukomuko.
Kepala Bidang (Kabid) Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Anang Anwar menuturkan, penurunan intensitas hujan di wilayah Bengkulu lantaran adanya pola peralihan musim. Kondisi ini ditandai dengan suhu terik pada siang hari yang diikuti oleh potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari.
"Pada periode ini hujan yang terjadi umumnya bersifat tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Anang pada Senin, 21 Oktober 2024.
Labih jauh, kondisi cuaca saat ini, wilayah Bengkulu sudah memasuki musim penghujan. Puncak musim hujan di prediksi terjadi di Bulan November mendatang.
"Dari dinamika atmosfer untuk hujan sampai menyeberang awal tahun, tapi hujan akan berkurang di Desember. Ini disebabkan kondisi suhu muka laut yang cukup hangat di samudera hindia," tutur Anang.
BACA JUGA:BMKG: Fenomena Hunter Moon Tidak Berbahaya, Bisa Disaksikan di Indonesia
Sementara itu, berdasarkan data analisis hujan yang dimiliki BMKG Bengkulu, dalam 10 hari terakhir menunjukan adanya curah hujan dengan itensitas tinggi hingga menengah terjadi di beberapa wilayah. Khususnya di daerah Bengkulu Selatan, Kaur dan Seluma yang mengalami curah hujan dengan itenaitas tinggi.
Dengan kondisi cuaca sudah masuk musim penghujan, Anang mengimbau kepada masyarakat agar berhati - hati dan selalu waspada dalam melakukan aktivitas, terutama saat berada diluar rumah.
"Selalu hati-hati dan waspada. Perhatikan daerah di sekitar mu, dan jaga lah selalu kesehatan serta update selalu informasi BMKG," ujar Anang.