Radarkoran.com - Untuk memberikan rasa nyaman serta aman pengguna jalan khususnya jalan di lintas Kepahiang-Pagar Alam, Kamis 31 Oktober 2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Pagar Agung bersama warga melakukan gotong royong tebas bayang membersihkan kedua sisi badan jalan yang sudah sangat menyemak ditumbuhi belukar.
Dikatakan Kepala Desa (Kades) Pagar Agung, M. Fiwardoni kegiatan gotong royong tersebut dilakukan guna mengantisipasi sering terjadi kecelakaan yang diakibatkan menyempitnya badan jalan. Karena tumbuhan yang menyemak menjadi penyebab pengendara terganggu jarak padang jika tengah berpapasan dengan kendaaran lain.
"Iya kami melakukan gotong royong, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengguna jalan. Terlebih jalan ini merupakan jalan lintas. Ada beberapa titik yang kami lakukan pembersihan, sebab sering terjadi kecelakaan, tak lain akibat dari terganggunya jarak pandang pengguna jalan lantaran tumbuhan yang sudah menyemak," papar M. Fiwardoni kepada Radarkoran.com.
Selanjutnya dia juga berharap, nantinya pihak terkait yakni Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang dapat secara rutin melakukan tebas bayang terutama pada wilayah perbatasan Desa Pagar Agung dengan Desa Muara Langkap.
BACA JUGA:Miliki Tanah Hibah, Pemdes Pagar Agung Usulkan Pembangunan Pustu
Bukan tanpa alasan, sambung Kades M. Fiwardoni, selain rawan kecelakaan, di titik tersebut juga sering kali terjadi kebakaran, sebab tumbuhan liar yang menyemak mudah terbakar.
"Tentu kami meminta kepada dinas terkait untuk bisa secara rutin melakukan tebas bayang. Sejauh ini, atau sepanjang tahun 2024 ini, sama sekali belum ada kegiatan tebas bayang yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang," pungkasnya.