Radarkoran.com - Kasus penyakit cacar air atau Varicella di Indonesia meningkat dalam beberapa pekan terakhir, khususnya yang di wilayah Tangerang Selatan, yakni dengan total 75 kasus. Untuk menghadapi situasi ini, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) akan segera menerbitkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan Penyakit Cacar Air dan Gondongan (Mumps), guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Di sisi lain, yang tidak boleh dilupakan adalah pentingnya menjaga daya tahan tubuh melalui gaya hidup sehat, terutama bagi anak-anak yang lebih rentan terhadap infeksi virus.
"Daya tahan tubuh yang baik dapat membantu mencegah penularan penyakit maupun mempercepat pemulihan," sampai Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si pada Kamis 7 November 2024.
Ia mengatakan, upaya menjaga daya tahan tubuh menjadi lebih penting di saat tingginya kasus penyakit menular seperti cacar air. Daya tahan tubuh yang baik akan membantu mencegah terkena penyakit. Karena itu para orangtua harus menjaga imun anak-anaknya.
"Kita dapat menjaga imun tubuh dengan makanan bergizi, istirahat cukup, maupun olahraga. Dalam kondisi wabah, diperlukan asupan tambahan dari luar seperti vitamin atau nutrisi herbal yang aman, serta pastikan produk memiliki nomor registrasi dari BPOM dan sudah teruji klinisnya," papar dr. Inggrid.
BACA JUGA:Bolehkan Mandi Saat Terkena Cacar Air? Simak Penjelasannya
Terpisah, Farmakolog Molekuler Dexa Group, Prof. Raymond Tjandrawinata mengatakan, pihaknya telah mengembangkan obat herbal imunomodulator bernama Stimuno, berbahan dasar ekstrak Meniran.
Teruji klinis sejak tahun 1999, Stimuno diklaim efektif memperkuat daya tahan tubuh serta telah terbukti mempercepat penyembuhan infeksi cacar air hingga 50 persen lesi kulit hilang dalam lima hari terapi.
"Stimuno bisa membantu memperbaiki sistem imun dengan tiga aksi, yaitu memproduksi lebih banyak antibodi, mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, dan mengoptimalkan daya tahan tubuh," terang Prof. Raymond Stimuno.
Dalam studi klinis yang dilakukan terhadap pasien anak-anak yang terinfeksi cacar air, Stimuno terbukti mempercepat proses penyembuhan dengan lebih dari 50 persen lesi kulit yang hilang setelah lima hari terapi, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya mencapai 30 persen saja.
"Efektivitas ini menandakan bahwa Stimuno dapat membantu meminimalkan risiko penularan infeksi di tengah tingginya kasus cacar air yang terjadi saat ini," ucapnya.
Sebagai produk imunomodulator yang bersertifikat fitofarmaka serta halal, Stimuno juga telah dipercaya tidak hanya di pasar domestik bahkan di pasar mancanegara. Stimuno sekarang ini sudah diakui dan diresepkan oleh ribuan dokter mancanegara seperti di Filipina.