Radarkoran.com - Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), perusahaan yang menaungi restoran cepat saji KFC di Indonesia mengalami kerugian ratusan juta tahun 2024.
Jika ini benar artinya, giliran produk lokal naik daun. Hanya saja memang, jika produk lokal ini naik daun harus tetap menjaga baik rasa maupun aroma sehingga bisa memberikan daya tarik tersendiri bagi peminatnya.
KFC menyebutkan berdasarkan laporan keuangan terbaru kerugian sebesar Rp 557,08 miliar pada kuartal ketiga tahun 2024. Kerugian ini mengalami peningkatan drastis dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Kerugian KFC meningkat diangka 266,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 2023 atau diangka Rp 12,41 miliar.Bahkan dampaknya, tidak hanya rugi Rp 557,08 miliar, tapi sebanyak 47 gerai KFC di berbagai daerah ditutup.
Dikutip dari bacakoran.co pada Jumat 8 November 2024, penurunan kinerja KFC tampaknya tidak hanya terlihat dari sisi kerugian saja serta melakukan penutupan 47 gerai KFC di berbagai daerah. Tapi dari sisi pendapatan KFC juga mengalami penurunan hingga 22,28 persen year-on-year.
Diketahui, pada sembilan bulan pertama tahun 2024, pendapatan KFC tercatat Rp 3,59 triliun dan turun dari Rp 4,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA:Kerugian Peternak Akibat Wabah Ngorok Diperkirakan Capai Rp 23 Miliar
Dengan KFC yang rugi dan tutup 47 gerai di berbagai daerah di Indonesia akan memberikan kesempatan untuk produk lokal bisa naik daun. Bahkan terhadap kerugian yang dialami KFC ini berbagai sejumlah netizen memberikan komentarnya.
Masih dikutip dari bacakoran.co, dengan KFC yang rugi dan tutup 47 gerai di berbagai daerah di Indonesia netizen di media sosial X turut menyuarakan dukungannya untuk produk lokal.
Seperti komentar nertizen @indri32astuti menulis, "Promosikan ayam goreng lokal, sudah saatnya Indonesia berdaulat. Tetap boikot produk pendukung genosida!"
Selain itu ada juga, @DogOfArtemis "Satu raksasa bisnis runtuh, itu memberi peluang bagi yang lain untuk berkembang. Franchise asing runtuh, franchise lokal jadi punya kesempatan emas." Dukungan terhadap produk lokal terus mengalir, membuka peluang bagi restoran ayam goreng lokal untuk semakin diminati.