12 Titik Jalan Hotmix di Bengkulu Tengah Sudah Mulus

Salah satu titik jalan hotmix di Kabupaten Bengkulu Tengah sudah selesai dikerjakan menjadi mulus. --DOK/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah selesai membangun 12 titik jalan hotmix, sehingga menjadi mulus. Ke-12 titik jalan hotmix adalah merupakan bagian dari total 21 paket pekerjaan yang dilaksanakan tahun ini.
Meski sebagian masih menyisakan pekerjaan minor, proyek yang sudah selesai tersebut diharapkan segera memberikan manfaat bagi aktivitas masyarakat.
Pelaksana tugas (Plt) Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bengkulu Tengah, Evra Ovetri, ST menjelaskan, 12 paket yang telah selesai meliputi peningkatan jalan Taba Teret Rindu Hati, long segment jalan Pungguk Ketupak Penembang, dan pembangunan lanjutan jalan inpres Ujung Karang Renah Semanek.
Selanjutnya, rehabilitasi jalan Karang Tinggi Taba Lagan, peningkatan jalan Karang Nanding Padang Siring, peningkatan jalan Nakau Taba Pasmah. Diikuti
peningkatan jalan Taba Jambu Margo Mulyo, peningkatan jalan gang Desa Srikuncoro batas Kota Bengkulu, peningkatan jalan menuju SMAN 3 Bengkulu Tengah di Desa Pasar Pedati, peningkatan jalan Sunda Kelapa Simpang Sidorejo, dan peningkatan jalan menuju SMPN 26 Bengkulu Tengah di Desa Pulau Panggung.
BACA JUGA:Daftar 12 Desa Bengkulu Tengah yang Dapat Ambulans Gratis dari Gubernur
"Iya, dari 21 paket pembangunan jalan serta jembatan tahun ini, 12 paket sudah selesai, meski ada beberapa pekerjaan minor yang belum tuntas. Sisanya masih dalam proses pengerjaan, termasuk pembangunan jembatan," terang Ovetri.
Lebih lanjut dia menyampaikan, seluruh pembangunan infrastruktur ini berada di bawah kepemimpinan Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap dan Wakil Bupati Bengkulu, Tarmizi, S.Sos.
"Pak bupati dan pak Wabup menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas infrastruktur demi menunjang kesejahteraan masyarakat. Kami berharap, semua proyek pembangunan infrastruktur tahun ini bisa selesai semuanya tepat waktu, supaya akses masyarakat semakin lancar dan perekonomian daerah bisa berkembang lagi kedepannya," demikian Ovetri.