BENGKULU RK - Optimalisasi kawasan Taman Wisata Alam Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Dusun Besar Kota Bengkulu untuk menjadi wisata baru di Provinsi Bengkulu hingga saat ini terus dilanjutkan. Setelah diselesaikan pembangunan jembatan elevated yang diresmikan beberapa waktu lalu, maka akan dilanjutkan penataan lanjutan untuk menjadikan wisata yang representatif.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengharapkan agar penataan lanjutan kawasan DDTS sesuai dengan Grand Design atau rencana besar yang telah ada.
Rencana penataan sendiri ia menyebut pernah dipaparkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu saat pembahasan APBD Tahun Anggaran (TA) 2023 yang dilakukan pada tahun 2022 lalu, terkait usulan anggaran pembangunan jembatan elevated.
"Pembangunan jembatan kita tahu telah rampung dan sudah diresmikan beberapa waktu lalu. Maka penataan kawasan DDTS tersebut akan lanjut sesuai dengan rencana yang ada," sampainya.
Tantawi menyebut, penataan lanjutan jika benar-benar mengikuti grand design yang ada, pasti kawasan DDTS dapat menjadi icon wisata baru dan unggulan di Provinsi Bengkulu. Apalagi dalam penataan lanjutan nantinya murni diambil alih oleh pemerintah pusat dan tidak lagi membebankan APBD, karena semuanya ditanggung anggaran yang bersumber dari APBN.
"Pada prinsipnya kita sangat mendukung penataan lanjutan kawasan DDTS tersebut. Namun sangat penting langkah-langkah yang diambil sejalan dengan grand design yang telah ada," imbuhnya.
BACA JUGA:Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Rohidin : Lanjut Penataan
Tantawi juga menekankan agar pengembangan kawasan DDTS tersebut tidak hanya menitikberatkan pada efisiensi saja, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik dari aspek fisik, sosial dan ekologis.
"Penting sekali untuk tetap melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengambilan keputusan, sehingga kebutuhan dan aspirasi masyarakat tetap dapat diakomodir dengan baik dalam pengembangan dan penataan kawasan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si menyampaikan, setelah dilakukan peresmian jembatan elevated maka penataan lanjutan kawasan DDTS secara detailing perencanaan, sedang dilaksanakan Kementerian PUPR.
Diprogramkan penataan lanjutan kemungkinan besar baru dimulai pada bulan Juni 2024. Pembangunan dan penganggaran kawasan DDTS nantinya langsung dari Kementerian PUPR.
"Balai sungai juga akan terlihat dalam menata pintu air, membuat dermaga dayung. Tapi tetap seluruhnya akan dilaksanakan di tahun 2024 mendatang," singkat Tejo.