BENGKULU RK - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat adanya pertumbuhan positif pada sektor pertanian di wilayah Bengkulu khususnya pada Usaha Pertanian Perorangan (UTP) maupun Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) sejak tahun 2013 lalu.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME menyampaikan, dari hasil pencacahan Sensus Pertanian 2023 (ST2023) Provinsi Bengkulu terjadi peningkatan UTP dan RTUP, dibandingkan dengan hasil ST2013 lalu.
Selain itu, dari segi jenis usaha pertanian pada ST2023 meliputi Usaha Pertanian Perorangan (UTP), Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan Usaha Pertanian Lainnya (UTL). Hal tersebut sedikit berbeda dengan ST2013 lalu yang mencakup Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP), Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum, serta Usaha Pertanian Nonrumah Tangga dan Nonperusahaan (NRT).
Sesuai hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2023, jumlah usaha pertanian di Provinsi Bengkulu tahun 2023 sebanyak 336.227 unit. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 8,79 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 309.067 unit.
"Sementara itu, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian atau RTUP tahun 2023 sebanyak 319.131 rumah tangga atau naik 15.15 persen dibandingkan tahun 2013 yang sebanyak 277.136 rumah tangga," sampainya.
Jumlah usaha pertanian tahun 2023 yang paling banyak terdiri dari UTP sebanyak 335.782 unit (99,87 persen). Sedangkan UPB sebanyak 93 unit (0,03 persen), dan UTL sebanyak 352 unit (0,10 persen).
"Usaha pertanian perorangan atau UTP di tahun 2023 ini juga mengalami peningkatan sebanyak 8,72 persen (335.782 unit), dibandingkan tahun 2013 yang sebanyak 308.854 unit," imbuh Win Rizal.
Sedangkan untuk jumlah Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) di Provinsi Bengkulu sebanyak 93 unit, naik 10,71 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 84 unit. Lalu jumlah Usaha Pertanian Lainnya (UTL) di Provinsi Bengkulu tahun 2023 sebanyak 352 unit, naik 172,87 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 129 unit.
BACA JUGA:DBH Sawit Dapat Mendukung Sektor Pertanian Daerah
Rasio Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di Provinsi Bengkulu terhadap Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) sebesar 1,05, turun 0,06 poin dari tahun 2013 yang sebesar 1,11.
UTP paling banyak terdapat di Kabupaten bengkulu Utara dengan jumlah 63.124 unit atau 18,80 persen dari UTP di Provinsi Bengkulu. Selanjutnya, kabupaten/kota dengan jumlah UTP terbanyak kedua dan ketiga yaitu Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Seluma yang masing-masing sebanyak 50.347 unit (14,99 persen) dan 43.730 unit (13,02 persen).
"UTP paling sedikit terdapat di Kota Bengkulu dengan jumlah 11.011 unit atau 3,28 persen dari UTP di Provinsi Bengkulu," imbuh Win Rizal.
Sementara itu, dari sisi NTUP tahun 2023 beberapa subsektor mengalami penurunan diantaranya RTUP Tanaman Pangan turun 22,49
persen menjadi 77.491 rumah tangga, RTUP Peternakan turun 7,10 persen menjadi 70.413 rumah tangga, RTUP Perikanan turun 16,56 persen menjadi 11.593 rumah tangga, RTUP Kehutanan turun 57,20 persen menjadi 10.670 rumah tangga, dan penurunan RTUP Jasa Pertanian turun 52,96 persen menjadi 3.275 rumah tangga.
"Hampir semua subsektor mengalami penurunan kecuali RTUP Hortikultura yang naik 6,56 persen menjadi 85.170 rumah tangga dan RTUP Perkebunan naik 10,93 persen menjadi 263.804 rumah tangga," tutup Win Rizal.