Radarkoran.com - Selain mendapatkan 221 kuota haji regular pada musim haji tahun 2025 mendatang, Kabupaten Rejang Lebong juga mendapatkan 8 kuota haji khusus Lansia.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong H. Lukman, S.Ag, MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. M. Aditiawarman Budi, S.Ag, MH menyampaikan, setiap provinsi mendapat kuota tersendiri khusus untuk calon jemaah haji Lansia. Untuk Provinsi Bengkulu, Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Agama RI telah memberikan 82 kuota Lansia yang selanjutnya terbagi ke 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Berbeda dengan calon jemaah haji lansia yang mendaftar, daftar masa tunggu untuk Lansia hanya 5 tahun. Apabila masuk dalam kuota lansia yang disediakan oleh Pemrov Bengkulu. Maka Lansia tersebut berkesempatan untuk berangkat haji setelah menunggu 5 tahun," ungkap dia.
Dia menjelaskan, terkait kuota Lansia yang diberikan itu, kebijakannya ada di Provinsi Bengkulu. Namun meski begitu, kuota Lansia yang diberikan juga berdasarkan penjenjangan usia tertua CJH yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu. Sehingga kata dia, khusus kuota lansia tidak ditetapkan jumlahnya.
BACA JUGA: Insentif Dana Desa 2024 Tuntas Disalurkan ke 25 Desa
"Jika masuk kuota lansia berdasarkan penjenjangan yang dilakukan, maka lansia yang bersangkutan hanya perlu menunggu 5 tahun saja. Akan tetapi regulasi tersebut, sifatnya hanya sementara dan bisa berubah di tahun selanjutnya," jelasnya.
Disisi lain, jumlah pendaftar haji di Kabupaten Rejang Lebong terus bertambah. Bahkan diketahui, jumlah pendaftar haji asal Rejang Lebong di Kantor Kemenag sudah sebanyak 4.800 orang lebih. Sehingga dengan banyaknya pendaftar itu, daftar tunggu haji di Rejang Lebong juga saat ini semakin lama, yakni mencapai 24 tahun.
Artinya jika calon jemaah haji mendaftar pada tahun 2024 ini, maka estimasi jadwal keberangkatan pada tahun 2048 mendatang.
"Sebelumnya masa tunggu keberangkatan haji di Rejang Lebong hanya 10 sampai 15 tahun saja. Namun karena saat ini jumlah pendaftar haji di Rejang Lebong meningkat drastis, maka saat ini masa tunggu pendaftar baru bisa sampai 24 tahun. Jadi silahkan mendaftar ke PLHUT bagi yang mau mendaftar," tutupnya.