Radarkoran.com- Peredaran oli mesin palsu di pasaran semakin meresahkan dan perlu jadi perhatian para pemilik sepeda motor. Jangan sampai Anda salah beli oli palsu yang biasanya menggoda karena harganya lebih murah dari orisinal.
Oli merupakan produk yang tak bisa dibuat sembarangan lantaran perlu penelitian untuk menyesuaikan spesifikasi mesin. Fungsi oli melumasi mesin vital demi menjaga komponen internal yang terus bergesekan dari keausan dan panas berlebihan.
Seiring perkembangan penipuan, produk oli palsu bisa dibuat semakin mirip versi asli. Namun mengingat biaya produksi oli yang tak sedikit para penipu biasanya menggunakan cara-cara khusus yang jauh lebih murah seperti menggunakan oli bekas yang telah disaring kemudian dicampur berbagai zat kimia.
Demi menghindari bahaya pemakaian oli palsu, berikut beberapa ciri yang perlu diwaspadai:
1. Harga
Oli palsu biasanya dibanderol harga lebih murah dibanding oli asli. Perbedaan harga ini cukup besar dengan selisih antara 30-50 persen.
Anda perlu memahami produk oli asli cenderung memiliki harga jual yang hampir sama di setiap toko.
BACA JUGA:Dampak Buruk Bila Membiarkan Oli Motor Sampai Habis, Jangan Ya Dek Ya
2. Kemasan
Ciri oli palsu selanjutnya terletak pada bagian kemasan, khususnya pada penutup, badan botol dan label yang memiliki berbeda dari oli asli.
Penutup oli asli menggunakan seal dengan desain sekali pakai, sehingga bagian tutup botol terlihat rapat dan kencang. Sebaliknya, oli palsu bisa jadi tak ada seal atau ada tapi bentuknya mencurigakan yang mengakibatkan bagian tutup botol terkesan longgar.
Sementara bentuk badan botol oli asli secara umum terlihat seperti barang baru, warnanya cerah dan kondisinya apik. Oli palsu biasanya memanfaatkan botol bekas, Anda perlu memerhatikan tanda-tanda tergores atau penyok pada bagian sisinya yang bisa menandakan bekas dipakai.
Di bagian label, oli asli biasanya menggunakan stiker vinyl berwarna cerah dan tulisannya terbaca jelas. Di sisi lain, label pada oli palsu terkesan kusam dan buram karena menggunakan stiker murahan.