Radarkoran.com - Pelajar SDN 1 Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, masak masakan tradisional Rejang yakni Samba Ujak Lem Boloah. Kegiatan itu perupakan praktik muatan lokal (Mulok) Budaya Rejang Kepahiang (Bareang) yang dilakukan para pelajar kelas V dan kelas VI, Kamis 28 November 2024.
Siswa-siswi dibantu dewan guru memasak sendiri Samba Ujak Lem Boloah untuk kemudian dimakan bersama. Kepala SDN 1 Kepahiang, Pangku Iman, S.Pd mengatakan, melalui kegiatan ini para siswa diharapkan bisa menjadikan masakan tradisional daerah ini menjadi ciri khas.
Kegiatan ini sebagai alternatif untuk siswa mengajarkan mandiri. Praktik pembelajaran merupakan bagian dari penerapan kurikulum merdeka berupa pembekalan pengalaman/keterampilan untuk siswa dengan pendampingan dari sekolah atau orang yang berpengalaman dalam membuat Samba Ujak Lem Boloah.
"Melalui kegiatan praktik Mulok Bareang, kita harapkan tidak hanya menguasai pengalaman atau keterampilan baru, tetapi juga bisa mengasah kompetensi siswa seperti lebih kreatif, mandiri, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, berakhlak mulia, serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai P5 yang diajarkan juga," ujar Kepsek Pangku, Kamis 28 November 2024.
BACA JUGA:GOR Tebat Monok Kepahiang Rusak dan Tidak Terawat
Ditambahkannya, kegiatan seperti ini tidak hanya memperkenalkan siswa pada kekayaan kuliner masakan khas daerah, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, dan kreativitas.
"Mereka mampu menghadirkan cita rasa yang autentik dan tampilan dalam bambu. Ini menunjukkan bahwa kita memiliki potensi besar untuk melestarikan warisan kuliner daerah," katanya.
Kegiatan praktik ini juga diharapkan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan tema-tema menarik lainnya yang dapat memperkaya wawasan dan keterampilan siswa. Dengan demikian, SDN 1 Kepahiang akan terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya lokal.