Radarkoran.com - Pilkada 2024 dilaksanakan di 37 Provinsi di Indonesia tergabung dalam 508 kabupaten/kota.
Dalam pelaksanaan Pilkada 2024, tidak bisa dipungkiri selain adanya calon pendatang baru terdapat juga calon petahana atau calon yang sebelumnya sudah menjabat baik selaku gubernur maupun bupati/ wali kota.
Hasil perhitungan suara sementara Pilkada 2024, ada sejumlah petahana yang kalah dan ada juga petahana yang berhasil menang sehingga bisa menduduki kursinya kembali baik selaku gubernur maupun bupati/ walikota.
Daftar calon petahana yang kalah di Pilkada 2024 masih berdasarkan hitung cepat atau quick count, artinya kepastianya masih akan menunggu penatapan yang dilakukan KPU di berbagai daerah.
Hanya saja hasil hitung cepat atau quick count sudah bisa menggambarkan calon - calon yang memang maupun yang kalah. Bisanya juga hasil hitung cepat atau Quick count tidak mengalami perubahan yang signifikan saat penetapan yang dilakukan KPU nantinya.
Berikut daftar calon petahana kalah di Pilkada 2024 :
1. Bengkulu
Petahana di Pilgub Bengkulu, Rohidin Mersyah-Meriani, juga kalah berdasarkan hasil quick count LSI Denny JA. Pasangan itu memperoleh 43,82 persen suara.
Rival mereka, Helmi Hasan-Mian, mendapatkan 56,18 persen suara. Data masuk mencapai 95,67 persen.
2. Lampung
Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela mengalahkan pasangan petahana Arinal Djunaidi-Sutono di Pilgub Lampung. Hal itu diketahui dari quick count Indikator Politik Indonesia.
Petahana Arinal-Sutono hanya mampu mengumpulkan 17,46 persen suara. Sementara itu, Rahmat-Jihan meraih 82,54 persen suara.
3. Maluku