Radarkoran.com - PT PLN (Persero) ULP Kepahiang mengumumkan rencana pemadaman jaringan listrik di 7 kecamatan di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis 5 Desember 2024. Pemadaman dijadwalkan berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Manager PT PLN ULP Kepahiang, M. Hidayat Isnaini menjelaskan, pemadaman ini diperlukan guna mendukung pekerjaan pemangkasan, penebangan pohon serta pembersihan jaringan dari tanam tumbuh, termasuk perbaikan konstruksi jaringan tegangan menengah.
"Wilayah yang terdampak pemeliharaan I dan pemadaman mencakup seluruh Kecamatan Kepahiang, Kecamatan Merigi, Kecamatan Kabawetan, Kecamatan Muara Kemumu, Kecamatan Tebat Karai, Kecamatan Seberang Musi, dan Kecamatan Bermani Ilir. Untuk waktu pemadaman bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," kata Hidayat Isnaini kepada Radarkoran.com, Rabu 4 Desember 2024.
Dia juga mengimbau pelanggan PLN ULP Kepahiang yang menggunakan genset di perkantoran dan tempat usaha supaya memastikan instalasinya terpisah dari jaringan PLN, untuk menghindari risiko kecelakaan.
"Jika pekerjaan selesai lebih awal, jaringan listrik akan segera dinormalkan kembali, dan apabila ingin menyalakan peralatan elektronik tunggu beberapa menit supaya arus listrik stabil dan normal," terangnya.
BACA JUGA:PLN ULP Kepahiang Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik di Hari Pencoblosan
Manager ULP PLN Kepahiang ini juga meminta masyarakat untuk bersabar atas ketidaknyamanan ini. Menurut dia, pemadaman yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keandalan aliran listrik di wilayah tersebut, dan pembersihan pohon yang terkena dampak cuaca ektre.
"Sebagian besar pemadaman dilakukan untuk pemangkasan tanam tumbuh yang mengganggu jaringan. Kami harap warga bisa memahami dan mendukung langkah ini. Petugas bekerja keras di lapangan supaya jaringan listrik tidak terganggu," jelasnya.
Dia menambahkan, adapun tim PLN ULP Kepahiang di lapangan telah berhasil memulihkan pasokan kelistrikan di seluruh wilayah terdampak di Kecamatan Ujan Mas dengan cepat dan terukur pada pukul 01.18 WIB atau kurang lebih 2 jam, karena ada pohon tumbang menimpa jaringan.
Selain itu, PLN ULP Kepahiang juga tengah menyusun langkah-langkah preventif guna mengantisipasi potensi gangguan serupa yang bisa terjadi sewaktu-waktu karena cuaca ektrem beberapa hari ke depan.
Berdasarkan data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), intensitas curah hujan dan angin di wilayah Bengkulu dan sekitarnya cenderung meningkat dan diprediksi akan berlangsung selama seminggu terakhir.
"Akibat adanya cuaca ekstrem, beberapa wilayah di Kabupaten Kepahiang telah terjadi gangguan pada jaringan listrik akibat tertimpa pohon," demikian Hidayat Isnaini.