Radarkoran.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus pada pemeberdayaan masyarakat di seluruh penjuru tanah air. Untuk melakukan hal itu, menurut Yandri, ia mengusulkan tambahan anggaran Rp 1,4 triliun pada tahun yang berjalan.
"Kita tadi minta anggaran Rp 1,4 triliun tambahan. Tergantung nanti Menteri Keuangan sama Komisi V. Karena sifatnya sekarang itu, kami di desa itu ingin pemberdayaan dan pendampingan, " ujarnya.
"Pemberdayaan itu dalam rangka misalkan bagaimana desa itu menjadi swasembada pangan, menyambut makan siang bergizi," tambahnya lagi.
Selanjutnya, dia juga mengatakan banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk memajukan desa. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan bantuan dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:Perkuat Pengawasan Dana Desa, Mendes Yandri: Jaksa Masuk Desa Cara Bagus
"Kemudian potensi yang ada di desa itu kan banyak sekali desa wisata, desa agro, kemudian potensi ekonomi yang lain yang memang selama ini mungkin masih terpendam dan belum bisa dimaksimalkan," paparnya.
Kemudian Yandri menjelaskan semula anggaran yang disepakati untuk Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal senilai Rp 2,1 triliun. Dengan demikian, jika anggaran itu disetujui maka totalnya menjadi Rp 3,5 triliun.
"Tadi Rp 2,1 triliun, ditambah Rp 1,4 triliun," singkatnya.