Radarkoran.com - Setiap tahun, lonjakan kendaraan selalu terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini berdampak terhadap peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh masyarakat.
Untuk memastikan kebutuhan BBM selama Nataru di wilayah Bengkulu terpenuhi dan mencegah kemacetan akibat antrean kendaraan di SPBU, Pemprov Bengkulu meminta agar pihak Pertamina benar-benar memastikan stok kebutuhan BBM di wilayah ini.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA. Deni mengatakan, beberapa waktu terakhir pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengantisipasi kebutuhan BBM selama Nataru.
"Kami sudah menyampaikan langsung pada manajer yang ada di Bengkulu untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kesiapan Nataru kita," ungkap RA. Deni pada Rabu, 11 Desember 2024.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah menggelar rapat di Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu membahas kelancaran pelaksanaan Nataru di wilayah Bengkulu, termasuk didalamnya juga membahas kebutuhan dan kelancaran distribusi BBM.
"Kemarin kita juga sudah rapat di Dinas Perhubungan, kita juga menyampaikan bahwa salah satu bagian untuk kesiapan dan kelancaran ini, kita akan menyurati kembali supaya Pertamina mempersiapkan kebutuhan masyarakat untuk Nataru ini, walaupun mereka sudah menyampaikan akan berusaha tidak akan terjadi kekurangan BBM tersebut," paparnya.
BACA JUGA:Sambut Hari Juang TNI AD, Korem 041/Gamas Gelar Aksi Bersih Pantai
Lebih jauh dikatakan RA. Deni, walaupun ada kejelasan akan kebutuhan BBM dari pihak Pertamina, persoalan distribusi juga menjadi perhatian penting yang harus dioptimalkan. Keterlambatan distribusi juga menjadi salah satu alasan tidak lancarnya pemenuhan kebutuhan BBM masyarakat.
"Terkadang memang kendala kita di lapangan dalam hal pengantaran stok minyak yang ada di Pertamina itu sendiri. Dalam hal ini kita mengharapkan persoalan yang ada dapat diselesaikan oleh pihak Pertamina," ujar RA. Deni.
Sebelumnya, pihak Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel menyebut adanya keterlambatan pengiriman kapal pengangkut BBM akibat cuaca buruk, namun Pertamina terus mengupayakan penyaluran BBM tetap maksimal kepada konsumen.
Pertamina Patra Niaga terus melakukan langkah-langkah antisipasi pendistribusian BBM untuk memastikan dampak cuaca ekstrem dapat diminimalisir, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana secara optimal.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang serta gelombang tinggi membuat pendistribusian BBM cukup terkendala beberapa waktu lalu. Hal tersebut juga menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian BBM di wilayah Sumbagsel.
"Pertamina Patra Niaga akan terus mengupayakan berbagai langkah antisipasi, termasuk penyediaan pasokan untuk memastikan stok BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu," ujar Nikho pada Minggu, 8 Desember 2024.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan pemangku kepentingan lainnya untuk optimalisasi distribusi BBM, khususnya diakhir tahun 2024 ini.