Radarkoran.com - Upacara peringatan HUT Kabupaten Lebong ke-21 yang dijadwalkan digelar Rabu 18 Desember 2024 terpaksa batal terlaksana. Pemkab Lebong akan kembali menjadwalkan ulang pelaksanaan upacara hari jadi Bumei Swarang Patang Stumang dalam waktu dekat.
Persiapan upacara HUT Kabupaten Lebong ke-21 sendiri sebenarnya sudah disiapkan. Hal ini terlihat puluhan papan ucapan yang sudah terpasang, susunan meja kursi tamu undangan juga sudah berjejer rapi.
Terkait hal ini, Asisten I Setkab Lebong Reko Haryanto, S.Sos, M.Si menjelaskan jika salah satu alasan upacara peringatan HUT Kabupaten ke-21 ditunda adalah karena kondisi cuaca.
Hujan deras yang mengguyur sekitaran wilayah Lapangan Pendopo rumah dinas bupati Lebong, lokasi pelaksanaan upacara, mengakibatkan jumlah peserta upacara yang datang sedikit dan dianggap tidak representatif untuk sekelas upacara hari jadi kabupaten.
"Kami klarifikasi, jadi bukan dibatalkan. Tapi ditunda sementara waktu. Kita lihat sendiri cuaca saat ini tidak mendukung, " kata Reko.
Dalam proses penjadwalan ulang pelaksanaan upacara hari jadi Kabupaten Lebong ini, Reko mengaku pihaknya akan lebih dulu melakukan koordinasi dengan pimpinan. Apalagi sampai dengan keputusan ditundanya pelaksanaan upacara, Bupati Lebong Kopli Ansori juga belum tampak hadir.
BACA JUGA:Sempat Diperpanjang, Pembangunan Sarana dan Prasarana Program Mas Dilan Tuntas
"Jadi untuk menghindari miss komunikasi, terpaksa ditunda lebih dulu, sampai batas waktu yang belum ditentukan, " tambah Reko.
Disisi lain terlepas dari hal itu semua, Reko menyampaikan jika khidmat dari prosesi HUT Kabupaten Lebong yang ke-21 tahun 2024 ini pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para pejuang pembentukan Kabupaten Lebong. Sehingga di hari ini usia Kabupaten Lebong sudah menginjak 21 tahun.
"Artinya sebagai bentuk syukur kita diberikan umur dan berharap kedepan Lebong akan mandiri, maju, dan sejahtera, " singkat Reko.
Terpisah Sekretaris Presidium Kabupaten Lebong Drs. Erlangga Idrus mengaku kecewa dengan batal terlaksananya upacara peringatan HUT Kabupaten Lebong tahun 2024 ini. Menurutnya sepanjang sejarah Kabupaten Lebong berdiri hal ini baru pertama kali terjadi.
"Saya kecewa karena tahun inilah yang batal. Belum pernah upacara itu dibatalkan, " kata Erlangga.
Menurutnya Pemkab Lebong seharusnya dapat lebih menghargai upaya dan jerih payah para dalam proses pemekaran Kabupaten Lebong dari Kabupaten Rejang Lebong sebelumnya. Apalagi upacara HUT Kabupaten Lebong inikan hanya dilaksanakan satu kali dalam setahun.
"Saya berharap kedepan hal semacam ini tidak lagi terjadi. Pemerintah daerah harus menghargai bagaimana proses dari terbentuknya Kabupaten Lebong, " singkatnya.