Radarkoran.com - Apakah kamu suka mengonsumsi kurma? Untuk diketahui, kurma adalah salah satu buah kering yang bisa mengatasi rasa lapar. Kurma yang berasal dari pohon palem ini bisa dikonsumsi langsung, tetapi umumnya melalui proses pengeringan terlebih dahulu.
Bahkan, tidak sedikit orang yang mengolah kurma menjadi smoothies atau menambahkannya pada es krim atau penganan manis lainnya. Kandungan serat dan kalori yang tinggi dalam kurma memang baik untuk tubuh.
Namun, keduanya bisa menjadi bumerang bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak. Mulai dari kenaikan badan hingga gangguan pada pencernaan. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir Radarkoran.com :
1. Risiko diabetes
Rasa manis yang ada pada buah kurma juga dapat meningkatkan risiko serangan penyakit diabetes. Satu butir kurma mengandung gula alami yang hampir setara 30 gram gula pasir. Maka dari itu, mengonsumsi lebih dari tiga buah kurma dapat berpengaruh terhadap kadar gula darah, terutama bagi para penderita diabetes.
BACA JUGA:5 Bahan Alami Ini Mengurangi Risiko Stroke Ringan
2. Menaikkan berat badan
Kurma mempunyai kandungan kalori yang tinggi, sehingga memengaruhi kenaikan berat badan. Setiap gram buah kurma mengandung 2,8 kalori. Jika kurma dikonsumsi berlebihan, dapat membuat berat badan naik secara drastis dan cepat.
3. Diare
Mengonsumsi kurma terlalu banyak bisa menyebabkan diare. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang terlalu tinggi dan tidak bisa diserap dengan baik. Akibatnya, perutmu akan terasa melilit dan menyebabkan diare.