Radarkoran.com- Pilkada 2024 yang dilaksanakan tepatnya 27 November 2024 sudah selesai. Dengan itupula artinya, tahapan selanjutnya, kepala daerah yang terpilih hasil Pilkada 2024 segera dilantik sesuai dengan jadwal yang ada, tidak terkecuali bupati dan wakil bupati Kepahiang terpilih. Seperti diketahui Bupati Kepahiang terpilih adalah H. Zurdi Nata, S.IP-Abdul Hafizh, M.Si.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelantikan bupati/Wabup Kepahiang terpilih akan dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2025 mendatang. Nah jika
bupati/Wabup Kepahiang terpilih dilantik, secara otomatis masa jabatan Bupati Kepahiang yang saat dijabat Dr. Ir. H. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU habisalias berakhir.
Kepada wartawan Radarkoran.com, Bupati Hidayattulah buka-bukaan terkait rencana dirinya setelah tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah. Apakah ia akan tetap menetap di Kabupaten Kepahiang, apa pindah ke luar daerah misalnya pindah ke Jakarta?
Menanggapi pertanyaan ini, Bupati Kepahiang Hidayattulah Sjahid membenarkan jabatannya segera berakhir. Dirinya juga menyampaikan permintaan maafatas kemepimpinan selama menjabat Bupati Kepahiang.
"Jabatan saya segera berakhir. Di mana saja saya sambutan pasti saya pamitan, baik kepada PNS atau non-ASN, maupun kepada masyarakat umum. Saat ini kita sudah ada bupati/Wabup Kepahiang terpilih hasil Pilkada 2024, pak Nata dan pak Abdul Hafizh," kata Bupati Hidayattulah.
"Mereka hanya menunggu jadwal pelantikan saja. Sesuai dengan jadwalnya, Bupati dan Wabup Kepahiang akan dilantik pada 10 Februari 2025. Pelantikan Gubernur dan Wagub Bengkulu tanggal 7 Februari 2025," sambung Hidayattulah.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai bupati Kepahiang, apakah dirinya tetap tinggal di Kepahiang atau pindah ke Jakarta? Disampaikannya, sepertinya tidak akan tinggal di Kepahiang. Namun kata Bupati Hidayattulah, sekali-kali dirinya tetap akan ke Kabupaten Kepahiang. Lantaran anaknya masih tetap tinggal di Kabupaten Kepahiang, sebab menjabat menjabat sebagai Ketua DPRD Kepahiang, yakni Igor Gregory Deyefiandro, M.Sc.
BACA JUGA:Tabat Talang Pito-Keban Agung, Keputusan Diserahkan ke Pemkab Kepahiang
"Kayaknya tidak di Kepahiang (Menetap), saya di Jakarta. Untuk penugasan selanjutnya belum diketahui, nanti akan kita kabari. Namun sekali-kali tetap ke Kepahiang, karena anak saya masih di Kepahiang," papar Bupati Hidayattulah.
Seperti diketahui, Hidayattulah Sjahid sudah tiga periode memimpin Kabupaten Kepahiang. Pertama saat dia menjabat sebagai carataker bupati Kepahiang, selanjutnya periode 2015-2020 bersama Neti Herawati, dan periode ketiga dirinya bersama Zurdi Nata.
Disebutkan juga, salah satu yang masih menjadi Pekerjaan Rumah atau PR yang belum diselesaikan adalah pembangunan jalan Langgar Jaya. Disampaikan,
awalnya jalan Langgar Jaya akan diselesaikan menggunakan APBN. Namun baru bisa direalisasikan jalan KTNA dan jalan ringroad.
Jika ada masyarakat yang menilai Pemkab Kepahiang tanpa pembangunan, Bupati Hidayattulah memastikan selama kepemimpinannya banyak pembangunan yang dilakukan. Baik pembangunan dalam bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan sejumlah pembangunan lainnya.
Termasuk juga sekarang Kabupaten Kepahiang sudah mempunyai Mal Pelayanan Publik (MPP), yang bisa dimanfaatkan untuk pelayanan publik. Masyarakat cukup datang saja ke MPP, sejumlah layanan publik sudah bisa didapatkan di sini.