Radarkoran.com - Mungkin ada dari Anda yang pernah mengalami bocornya shockbreker motor bagian depan.
Anda yang penasaran apa penyebab dan apakah ada gejala-gejala yang bisa kita rasakan saat shockbreker motor bagian depan mulai rusak? Silakan simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Penyebab Rusaknya Sokbreker Motor Bagian Depan
Bocornya shockbreker motor bagian depan bisa terjadi salah satunya karena adanya kotoran yang menempel. Nah, dengan kondisi musim hujan di mana banyak jalanan tergenang air yang kotor, resiko bocornya sokbreker motor bagian depan menjadi lebih besar. Cipratan air ke bagian batang shockbreker bisa menyebabkan shockbreker motor bagian depan bocor atau rusak karena air genangan yang dilintasi saat musim hujan tersebut mengandung banyak kotoran seperti pasir atau kerikil halus.
Ibarat pisau, kerikil atau pasir halus itu sejatinya tajam dan jika terkena sil shockbreker bisa robek dan akhirnya sokbreker motor bagian depan menjadi rusak.
Gejela Shockbreker Motor Bagian Depan Rusak
Umumnya, jika sil shockbreker rusak atau robek itu ada gejalanya. Tanda-tandanya adalah adanya oli di shockbreker depan rembes. Jika tidak segera ditangani bisa menjadi lebih parah, karena rembesan ini bisa membuat kotoran nempel. Kalau dibiarkan, tidak hanya sil shockbreker saja yang rusak, as sokbreker juga bisa baret.
BACA JUGA:Cara Membersihkan Kerak Jamur di Kepala Aki
Jika as shockbreker sudah baret, meskipun cuma tipis sokbreker akan tetap rembes walaupun sudah diganti sil. Sehingga solusinya harus ganti as shockbreker.
Bagaimana pencegahannya?
Setelah dikendarai di tengah hujan jangan biarkan motor disimpan dalam keadaan kotor. Siram seluruh bagian sepeda motor, termasuk shockbreker depan (terutama as shockbreker) dengan air, dan pastikan tidak ada kotoran yang menempel. Dengan membiasakan hal itu, setidaknya Anda sudah bisa meminimalisir resiko kebocoran shockbreker depan.
Selain itu, pastikan juga Anda melakukan servis berkala, agar kerusakan sekecil apapun yang ada di sepeda motor Anda bisa lebih awal dideteksi dan bisa segera diperbaiki agar tidak merembet ke bagian motor lainnya.