Radarkoran.com - Mesin mobil yang mengalami overheat bisa terjadi karena beberapa. Salah satu penyebabnya adalah karena radiator yang bocor.
Kenapa radiator yang bocor bisa menyebabkan overheat? Karena air radiator adalah komponen penting dalam menyalurkan dan melepas hawa panas sudah habis terbuang karena terjadinya kebocoran. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan radiator mobil mengalami kebocoran yaitu:
1.Umur Radiator
Setiap komponen memang memiliki usia pemakaiannya masing-masing, termasuk radiator. Umumnya untuk radiator cukup lama usianya. Kalau dirawat dengan baik bisa sampai 10 tahun. Namun, tidak sedikit juga yang menginjak usia 5 tahun mulai bermasalah. Kalau radiator sudah mengalami keretakan atau kebocoran, segeralah menggantinya.
BACA JUGA:Catat, Ini Ciri-ciri Fuel Fump Mobil Sudah Mulai Lemah
2.Saluran Radiator Terhambat
Kalau Anda menggunakan air biasa dan tak rajin memperhatikan kondisi air radiator, lama kelamaan akan muncul kotoran yang bisa menghalangi jalur distribusi air radiator. Ketika sudah terhambat, panas dari mesin tidak dapat disalurkan ke elemen pelepas panas radiator. Sebaiknya dicek kondisinya tiap 30.000 km atau 40.000 km, supaya radiator tetap dalam kondisi prima dan maksimal kinerjanya.
3.Terkena Benda Asing
Supaya radiator bisa menangkap udara segar, komponen ini diposisikan di depan mesin dengan kisi-kisi atau grill yang terbuka. Tetapi, hal tersebut membuat radiator berisiko terkena batuan kerikil atau hewan-hewan yang terbang. Saat radiator bertabrakan dengan benda-benda tersebut, bukan tak mungkin kisi-kisi atau dinding radiator rusak dan akhirnya muncul kebocoran.