Konflik Harimau dan Manusia, Dewan Dorong Pemda Berikan Perhatian Serius

Selasa 14 Jan 2025 - 09:00 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Konflik antara harimau dengan manusia kembali terjadi dan memakam korban di wilayah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu baru-baru ini. Saat ini, harimau masih berkeliaran di wilayah PT. Agromuko, Kabupaten Mukomuko yang membut keresahan warga semakin meningkat. 

Menyikapi hal ini, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Mukomuko, Andy Suhary mendesak pemerintah daerah (Pemda) dan pihak terkait untuk segera memberikan perhatian serius terhadap keamanan warga.

"Pemerintah harus segera menjamin keselamatan warga, terutama mereka yang berprofesi sebagai petani dan bergantung pada hasil kebun," kata Andy pada Senin, 13 Januari 2025.

Ia menambahkan, pihak terkait seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), dan manajemen PT Agromuko, harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi gangguan hewan buas ini. Sehingga tidak ada korban lagi dan kelestarian hewan dilindungi dapat terjaga dengan baik. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Sambut Pejabat Baru Kanwil Kemenkum Bengkulu

"Langkah penanganan harus mencakup koordinasi lintas sektor agar keamanan masyarakat dapat segera dipulihkan," imbuhnya. 

Ia menyebut, kasus konflik harimau dan manusia ini menjadi perhatian serius karena kehidupan warga di sekitar perkebunan sawit sangat bergantung pada aktivitas di kebun.  Dan jika ancaman harimau terus mengintai, masyarakat akan kehilangan mata pencaharian dan mengalami tekanan psikologis.

"Jika situasi ini terus berlangsung, saya sarankan pemerintah bersama pihak PT memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak. Ini penting untuk meringankan beban mereka," ujar Andy.

Kategori :