Dugaan Kasus Bullying Siswi SMP di Kepahiang, Polisi Upayakan Jalan Damai dan Sekolah Berikan Sanksi Skors

Senin 20 Jan 2025 - 18:57 WIB
Reporter : Jimmy Mahendra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com - Satreskrim Polres Kepahiang memastikan bahwa laporan dugaan aksi bullying atau perundungan yang menimpa ES, merupakan siswi kelas 3 SMP di salah satu SMP di Kabupaten Kepahiang sudah diterima. Dalam pelaksanaannya, Satreskrim Polres Kepahiang akan menindaklanjuti laporan ini agar dapat segera terselesaikan.

Namun Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK didampingi Kanit PPA, Aiptu. Dedy SH menuturkan bahwa, pihaknya akan terlebih dahulu memfasilitasi upaya perdamaian antara kedua belah pihak. 

"Laporannya ada, baik terlapor dan juga korban ini sama-sama pelajar. Masih punya masa depan yang panjang. Pertama-tama kita akan berikan jalan agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak," ujar Kanit PPA.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh PPA Satreskrim Polres Kepahiang, antara terlapor dan juga korban ini merupakan teman di satu sekolah yang sama atau sama - sama merupakan siswi SMP. Kendati demikian lanjut Kanit, apabila upaya perdamaian ini tidak menemukan titik terang, maka pihaknya akan melanjutkan perkaranya sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Mereka masih anak-anak, pelajar. InsyaAllah kita upayakan selesai secara damai," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa, malang nasib yang dialami oleh ES, pelajar di salah satu SMP di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. ES yang merupakan siswi kelas 3 SMP ini, diduga telah menjadi korban aksi bully atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh teman-teman sekolahnya.

Mirisnya lagi, akibat dugaan bully atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dialami, ES saat ini masih di rawat di RSUD Kepahiang, lantaran mengalami sejumlah luka.

Intan yang merupakan anggota keluarga korban menuturkan bahwa, bully atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dialami, ES terjadi di salah satu pertashop wilayah Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. 

Dugaan sementara, aksi bully atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dialami korban, dilakukan oleh 6 orang siswi yang juga merupakan pelajar di satu sekolah yang sama dengan korban.

BACA JUGA:Diduga Jadi Korban Bully, Pelajar SMP di Kepahiang Masuk Rumah Sakit, Begini Kondisinya!

Kepada Radarkoran.com, Intan menyebutkan bahwa korban yang merupakan adiknya tersebut, memang selama ini kerap mendapatkan aksi bullying di sekolah, tempat ia mengenyam bangku pendidikan.

"Kejadiannya ini di Pertashop wilayah Kecamatan Bermani Ilir. Adik saya ini (korban) dikeroyok oleh 6 orang pelajar yang juga satu sekolah dengan dia. Selama ini korban memang sering di bully di sekolah," ujar Intan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, akibat dari aksi bully atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dialami korban atau adiknya tersebut, sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Kepahiang. Kondisi ES saat ini sungguh sangat memprihatinkan, ia kerap mengalami sakit kepala dan juga mual. Bahkan ada banyak luka lebam yang menodai wajah cantik ES ini.

Saat ini menurut Intan, perkara ini sudah dilaporkannya ke Polres Kepahiang, Polda Bengkulu untuk ditindaklanjuti. Dirinya berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan ES, bisa mendapatkan keadilannya.

"Kasus ini sudah kami laporkan ke polisi, kami berharap agar dapat segera dituntaskan dan semoga ke depannya, tidak ada lagi korban yang mengalami hal serupa," harapnya.

Kategori :