Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSM) telah mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulus tes 2024 pascamasa sanggah. Hasilnya, 252 peserta dinyatakan lulus dan sanggahan 6 peserta ditolak.
Bagi peserta yang lulus diminta untuk segera melengkapi pemberkasan jelang pelantikan yang diperkirakan akan dilaksanakan rentang waktu 1 April hingga 1 Mei 2025 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Kepala BKPSDM Bengkulu Tengah, Apileslipi, S.Kom, M.Si.
"Pada bulan Januari ini, peserta lulus CPNS melakukan pemberkasan, kemudian pada 20 Februari melakukan proses pengajuan NIP. Nah dalam aturannya proses pengajuan NIP tersebut membutuhkan waktu hingga satu bulan, harus tuntas di BKN," kata Kadis yang akrab disapa Lipi ini.
Lipi melanjutkan, ketika NIP sudah ke luar, maka pihaknya akan dibuatkan SK untuk 252 CPNS. Setelah itu selesai, baru dapat dijadwalkan pelantikannya. "Perkiraan kami (Pelantikan CPNS, red) antara awal April menuju awal Mei 2025," papar Lipi.
Sementara itu, ia mengaku bahwa pelantikan CPNS tidak bersamaan dengan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Karena CPNS maupun PPPK memiliki tahapan yang berbeda. Tahapan selanjutnya, setelah dilantik, CPNS akan segera prajabatan.
BACA JUGA:Waaw! Biaya Suket Sehat dan Bebas Narkoba Rp 520 Ribu, PPPK Bengkulu Tengah Keberatan
"Kalau sekarang bukan prajabatan lagi, lantaran sudah diubah namanya Diklat Latsar, dan setelah dilantik nantinya mereka Diklat Latsar selama 3 bulan," demikian Apileslipi.
Sekadar mengulas, sebelumnya Pemkab Bengkulu Tengah melalui BKPSDM sudah mengumumkan hasil seleksi CPNS pascamasa sanggah Kamis 23 Januari 2025. Dalam pengumuman tersebut dimuat juga penolakan terhadap sanggahan yang sempat dilayangkan 6 orang peserta. Sengan pengumuman ini, maka hasil seleksi CPNS Bengkulu Tengah sudah bersifat final.
Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Bengkulu Tengah, Mashuri, SE, MM menerangkan, tim Pansel daerah telah melakukan verifikasi terhadap 6 sanggahan yang masuk, yakni atas nama peserta Radista Alfitrah, Gempita Alam, Ardiansyah Putra, Dinni Restya Cahyani, Rewa Elza Pratidina, serta Ades Relijen Tutut.
"Jadi, berdasarkan hasil verifikasi, maka sanggahan peserta semuanya ditolak. Sehingga, pengumuman kelulusan sebelumnya sudah bersifat final," sampai Mashuri.
Lebih lanjut Mashuri menerangkan, bagi peserta yang sudah dinyatakan lulus, supaya dapat melengkapi pemberkasan serta mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH), dan menyampaikan kelengkapan dokumen secara elektronik sesuai ketentuan pada pengumuman tersebut, yakni melalui akun masing-masing setiap peserta pada laman https://sscasn.bkn.go.id pada tanggal 23 Januari 2025 sampai dengan tanggal 21 Februari 2025.
Apabila dalam pelaksanaan tahapan seleksi atau dikemudian hari setelah adanya pengumuman ini, diketahui terdapat keterangan pelamar yang tidak sesuai atau tidak benar, maka Pansel atau panitia seleksi dapat menggugurkan kelulusan yang bersangkutan.