Radarkoran.com - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Lebong mengakibatkan Sungai Ketahun meluap hingga merendam areal persawahan warga yang ada di Desa Teluk Dien Kecamatan Rimbo Pengadang pada Rabu 29 Januari 2025.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui secara pasti berapa luasan lahan persawahan warga yang terdampak banjir. Namun informasi yang diperoleh ketinggian air yang merendam sawah ini memiliki kedalaman hingga setengah meter.
Jebolnya tanggul Sungai Ketahun sepanjang 30 meter akibat banjir bandang yang terjadi pada 2024 lalu, diduga menjadi penyebab air cepat merendam sawah milik masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
Terkait Hal ini, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebong, Rengki Anggara mengatakan banjir masih terjadi di areal persawahan warga dan belum masuk ke pemukiman masyarakat.
"Secara resmi belum ada laporan yang disampaikan. Tapi informasi yang kami peroleh banjir yang terjadi merendam sawah warga di Desa Teluk Dien, pemukiman belum masuk (banjir, red), " kata Rengki.
Meski belum mendapatkan laporan resmi, Rengki mengaku pihaknya terus memantau perkembangan banjir tersebut. Baik itu langsung menjalin komunikasi dengan perangkat desa setempat hingga melakukan pemantauan lewat media sosial.
BACA JUGA:Satpol PP Lebong Usulkan Penambahan Unit Armada Damkar
"Tim belum turun, tapi kami terus memantau. Informasi teranyar hingga sore (29 Januari 2025) ketinggian banjir yang merendam sawah warga masih stagnan. Dalam artian tidak meningkat tapi tidak juga surut, " lanjut Rengki.
Mengingat potensi hujan saat ini masih cukup tinggi, pihaknya meminta agar masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaannya terhadap setiap potensi bencana yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
"Hampir seluruh kecamatan di Lebong rawan bencana. Kami mengimbau agar masyarakat dapat waspada khususnya yang bermukim di daerah
bantaran sungai, " kata Rengki.
Masyarakat juga diminta untuk bekerja sama dalam melaporkan kondisi berbahaya di lingkungan mereka demi mencegah dampak yang
lebih besar.
Disisi lain menyikapi cuaca yang terjadi, Rengki memastikan BPBD Kabupaten Lebong akan terus siaga dalam menghadapi potensi bencana alam
yang bisa terjadi kapan saja.