Radarkoran.com - Untuk memastikan setiap masyarakat mendapatkan kualitas dan HET (Harga Eceran Tertinggi) elpiji 3 Kg sesuai ketentuan yang berlaku, masyarakat diimbau untuk membeli gas elpiji subsidi di pangkalan resmi Pertamina.
"Masyarakat diimbau untuk membeli elpiji subsidi hanya di pangkalan resmi Pertamina, bukan di pengecer, agar mendapatkan harga sesuai HET dan kualitas produk yang terjamin," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan pada Jumat, 31 Januari 2025 secara tertulis.
Selain menghimbau masyarakat, Pertamina juga dengan tegas telah menginstruksikan kepada seluruh agen dan pangkalan gas untuk dapat menyalurkan elpiji bersubsidi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Pembelian elpiji tabung 3 Kg itu hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Pengguna elpiji subsidi dapat memeriksa statusnya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di subpenyalur/pangkalan resmi," tambah Nikho.
Untuk diketahui, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Bengkulu Nomor K.212. BI Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji tabung 3 Kg di Provinsi Bengkulu. Untuk HET elpiji 3 Kg pada kisaran harga Rp 19.000-25.000. Harga dapat menyesuaikan radius penyaluran elpiji 3 Kg dari station ke pangkalan/sub penyalur di wilayah kabupaten setempat.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dukung Prestasi Atlet Menembak
Nikho menegaskan, jika ada pihak yang menjual elpiji tidak sesuai ketentuan yang berlaku, maka pihaknya tidak segan memberikan sanksi terhadap agen dan pangkalan yang terbukti menjual elpiji bersubsidi tidak sesuai aturan.
"Jika menemukan harga yang tidak sesuai HET atau kendala distribusi, masyarakat dapat melaporkannya melalui Pertamina Call Center (PCC) 135," sampainya.
Lebih jauh, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel akan terus memastikan stok dan penyaluran elpiji 3 kg melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami menjamin bahwa elpiji 3 kg selalu tersedia di pangkalan resmi dengan harga sesuai ketetapan pemerintah," tegas Nikho.
Selain akan terus memastikan bahwa stok LPG dalam rantai distribusi Pertamina sampai dengan Pangkalan Resmi elpiji 3 Kg dalam keadaan aman, Pertamina Patra Niaga juga mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat agar menghubungkan elpiji sesuai peruntukannya.
"Pertamina juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan elpiji subsidi, sesuai dengan peruntukannya. Sehingga kebutuhan energi akan tercukupi dan tepat sasaran," ujar Nikho.