Pemprov Usulkan Extra Droping Elpiji 3 Kg

Radarkoran.com - Dalam upaya mengatispasi kekurangan kebutuhan masyarakat akan gas elpiji 3 Kilogram (Kg) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengusulkan stok tambahan atau extra droping gas elpiji 3 Kg kepada pihak Pertamina. 

"Kita dari Pemprov Bengkulu sudah menyurati pihak Pertamina Patra Niaga untuk melainkan extra droping," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, Rabu 12 Maret 2025.

Usulan extra droping yang disampaikan kepada pihak Pertamina Patra Niaga tersebut, dikatakan Donni berupa permintaan penambah kuota sebesar 10 persen dari kuota bulanan yang digelontorkan oleh pihak Pertamina kepada masyarakat yang ada di kabupaten/kota dalam wilayah Bengkulu. 

Dengan adanya kuota tambahan elpiji 3 Kg sebesar 10 persen diyakini akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengantisipasi kelangkaan elpiji ketika aktivitas penggunaan gas dilingkungan masyarakat meningkat menjelang lebaran. 

"Jadi kita minta Pertamina untuk melakukan extra droping 10 persen dari kuota yang sering mereka sampaikan ke kabupaten/kota," tambah Donni. 

Lebih jauh, Donni mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan khawatir akan pemenuhan kebutuhan elpiji selama ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri mendatang. Dirinya memastikan pemerintah daerah bersama Pertamina akan mengoptimalkan sinergi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat secara maksimal. 

BACA JUGA:Tidak Dirobohkan, View Tower Akan Diubah Jadi Tiang Bendera Tertinggi di Indonesia

Selain itu, pemerintah kabupaten/kota juga diminta dan diimbau untuk melakukan pengawasan penyaluran elpiji bersubsidi agar benar-benar tepat sasaran. 

"Insyaallah mencukupi untuk stok ramadhan ini sampai dengan Idul Fitri. Tinggal kita minta kabupaten/kota untuk memonitor agar distribusinya tepat sasaran, kita minta bantuan pemerintah kabupaten," singkat Donni.

Untuk diketahui, di tahun 2025 ini Bengkulu mendapatkan alokasi kuota elpiji sebesar 56.137 metrik ton (MT). Alokasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumsi elpiji di wilayah Bengkulu.